Renungan 01 Februari 2022

Sebab katanya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.”Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.
Markus 5:28-29

Ini adalah pemikiran dan pengalaman wanita yang telah sangat menderita selama dua belas tahun dengan pendarahan. Dia mencari banyak dokter dan telah menghabiskan semua yang dia miliki dalam upaya untuk disembuhkan. Sayangnya, tidak ada yang berhasil.

Mungkin saja Tuhan mengizinkan penderitaannya berlanjut selama bertahun-tahun sehingga dia akan diberi kesempatan khusus ini untuk menyatakan imannya agar dilihat semua orang. Sangat menarik bahwa perikop ini benar-benar mengungkapkan pemikiran batinnya saat dia mendekati Yesus. “Seandainya aku menyentuh jubahNya…” Pemikiran batin ini adalah ilustrasi iman yang indah.

Bagaimana dia tahu bahwa dia akan disembuhkan? Apa yang membuatnya percaya ini dengan kejelasan dan keyakinan seperti itu? Mengapa, setelah menghabiskan dua belas tahun berusaha mencari kesembuhan dengan setiap dokter yang dapat ditemuinya, tiba-tiba dia menyadari bahwa yang perlu dia lakukan hanyalah menyentuh pakaian Yesus untuk disembuhkan? Jawabannya sederhana. Karena dia diberi karunia iman.

Ilustrasi imannya ini mengungkapkan bahwa iman adalah pengetahuan supernatural tentang sesuatu yang hanya dapat diungkapkan oleh Tuhan. Dengan kata lain, dia tahu dia akan disembuhkan, dan pengetahuannya tentang penyembuhan ini datang kepadanya sebagai hadiah yang diberikan oleh Tuhan. Setelah diberikan, dia harus bertindak berdasarkan pengetahuan ini dan, dengan melakukan itu, dia memberikan kesaksian yang luar biasa kepada semua orang yang akan membaca ceritanya.

Hidupnya, dan khususnya pengalaman ini, seharusnya menantang kita semua untuk menyadari bahwa Tuhan juga berbicara kebenaran yang mendalam kepada kita, jika kita hanya mendengarkan. Dia terus-menerus berbicara dan mengungkapkan kedalaman kasih-Nya kepada kita, memanggil kita untuk masuk ke dalam kehidupan iman yang nyata. Dia ingin iman kita tidak hanya menjadi dasar kehidupan kita, tetapi juga menjadi saksi yang kuat bagi orang lain.

Renungkan, hari ini, pada keyakinan iman yang dimiliki wanita ini. Dia tahu Tuhan akan menyembuhkannya karena dia membiarkan dirinya mendengar Dia berbicara. Renungkan perhatian batin anda sendiri terhadap suara Tuhan dan cobalah untuk terbuka pada kedalaman iman yang sama yang dimiliki oleh wanita suci ini.

Tuhanku yang pengasih, aku mencintai-Mu dan aku ingin mengenal-Mu dan mendengar Engkau berbicara kepadaku setiap hari. Tolong tingkatkan imanku agar aku mengenal-Mu dan kehendak-Mu atas hidupku. Mohon gunakan diriku sebagaimana Engkau ingin aku menjadi saksi iman bagi orang lain. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin


Renungan 31 Januari 2022 Renungan 02 Februari 2022


DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG

Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7

Bagi umat yang kesulitan mengisi data, bisa meminta bantuan kepada Ketua Lingkungan masing-masing.

komsostidar1