Renungan 05 Maret 2022

Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”
Lukas 5:31-32

Apa jadinya seorang dokter tanpa pasien? Bagaimana jika tidak ada yang sakit? Dokter yang malang itu akan gulung tikar. Oleh karena itu, dalam arti tertentu, dapat dikatakan bahwa seorang dokter membutuhkan orang sakit untuk menjalankan perannya.

Hal yang sama dapat dikatakan tentang Yesus. Dia adalah Juruselamat Dunia. Tetapi bagaimana jika tidak ada orang berdosa? Maka kematian Yesus akan sia-sia, dan belas kasihan-Nya tidak diperlukan. Oleh karena itu, dalam arti tertentu, kita dapat menyimpulkan bahwa Yesus, sebagai Juruselamat Dunia, membutuhkan orang-orang berdosa. Dia membutuhkan mereka yang telah berpaling dari-Nya, melanggar Hukum Ilahi, melanggar martabat mereka sendiri, melanggar martabat orang lain dan bertindak dengan cara yang egois dan berdosa. Yesus membutuhkan orang berdosa. Mengapa? Karena Yesus adalah Juruselamat, dan Juruselamat perlu menyelamatkan. Seorang Juru Selamat membutuhkan mereka yang perlu diselamatkan untuk menyelamatkan!

Ini penting untuk dipahami, karena ketika kita melakukannya, tiba-tiba kita akan menyadari bahwa datang kepada Yesus, dengan kotoran dosa kita, membawa sukacita yang besar ke dalam Hati-Nya. Ini membawa sukacita, karena Dia mampu memenuhi misi yang diberikan oleh Bapa kepada-Nya, menjalankan belas kasihan-Nya sebagai satu-satunya Juruselamat.

Izinkan Yesus untuk memenuhi misi-Nya! Biarkan Dia menawarkan belas kasihan kepada anda! Anda melakukan ini dengan mengakui kebutuhan anda akan belas kasihan. Anda melakukan ini dengan datang kepada-Nya dalam keadaan rentan dan berdosa, tidak layak untuk belas kasihan dan hanya layak untuk hukuman kekal. Datang kepada Yesus dengan cara ini memungkinkan Dia untuk memenuhi misi yang diberikan oleh Bapa kepada-Nya. Itu memungkinkan Dia untuk mewujudkan, dengan cara yang konkret, Hati-Nya yang penuh belas kasih. Yesus “membutuhkan” anda untuk memenuhi misi-Nya. Beri Dia hadiah ini dan biarkan Dia menjadi Juruselamatmu yang penuh belas kasihan.

Renungkan, hari ini, atas belas kasihan Tuhan dari perspektif baru. Lihatlah dari sudut pandang Yesus sebagai Tabib Ilahi yang ingin memenuhi misi penyembuhan-Nya. Sadarilah bahwa Dia membutuhkan anda untuk memenuhi misi-Nya. Dia membutuhkan anda untuk mengakui dosa dan terbuka untuk penyembuhan-Nya. Dengan melakukan itu, anda membiarkan gerbang belas kasihan mengalir deras di zaman kita sekarang ini.

Juruselamat dan Tabib Ilahi yang terkasih, aku berterima kasih kepadaMu karena datang untuk menyelamatkan dan menyembuhkan. Aku berterima kasih kepada-Mu atas hasrat-Mu yang membara untuk menyatakan belas kasihan-Mu dalam hidupku. Tolong sadarkan aku akan dosaku agar aku dapat terbuka untuk sentuhan penyembuhan-Mu dan bahwa, melalui karunia keselamatan ini, aku mengizinkan-Mu untuk mewujudkan Kerahiman Ilahi-Mu. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin


Renungan 04 Maret 2022

Renungan 06 Maret 2022 – HARI MINGGU PRAPASKAH I


DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG

Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7

Bagi umat yang kesulitan mengisi data, bisa meminta bantuan kepada Ketua Lingkungan masing-masing.

komsostidar1