
Jawab Yesus kepada mereka: “Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.” Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: “Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?”
Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.
Yohanes 2:19-21
Kita merayakan, hari ini, Basilika Lateran di Roma, gereja induk dari seluruh Gereja Katolik Roma. Itu diberikan kepada Uskup Roma pada abad keempat dan tetap menjadi kediaman utama paus sampai pembangunan Basilika Santo Petrus, pada saat Basilika Lateran runtuh. Namun, Basilika Lateran hingga hari ini tetap menjadi Gereja terpenting di dunia, karena secara resmi adalah Gereja Katedral Roma.
Saat kami menghormati gereja ini, kami menghormati lebih dari sebuah bangunan. Basilika Lateran adalah simbol dari satu-satunya Gereja Yesus Kristus yang sejati. Interiornya indah dan menakjubkan sehingga menunjukkan kepada kita keindahan yang tak terbayangkan dari Gereja itu sendiri, yang merupakan Tubuh Mistik Kristus.
Injil hari ini menggambarkan Yesus memasuki Bait Allah dan mengusir para penukar uang dengan cambuk dan binatang yang mereka jual untuk mendapatkan keuntungan. Saat Dia melakukannya, Dia berteriak, “Bawa ini keluar dari sini, dan berhenti menjadikan rumah Bapa-Ku sebagai pasar.” Mazmur 69 kemudian dikutip: Cinta untuk rumahMu menghanguskan aku.
Yesus mengasihi Gereja-Nya sebagai Tubuh-Nya sendiri—karena memang demikian adanya. Sebagai Tubuh-Nya, para anggota Gereja-Nya dipanggil dan diutus untuk bertindak sebagai alat-Nya, anggota tindakan penyelamatan-Nya. Lebih dari sekadar gedung gereja, hari ini kami menghormati Gereja itu sendiri—yang berarti kami menghormati anda, sejauh anda adalah anggota Tubuh Kristus. Dan mengingat perikop Injil untuk Pesta hari ini, kita diingatkan akan semangat yang dimiliki Tuhan kita untuk menyucikan Gereja-Nya.
Bagaimana Gereja dimurnikan? Itu dimurnikan dengan pembersihan anggota-anggota-Nya. Itu berarti bahwa Yesus ingin, dengan semangat yang sempurna, untuk mengusir setiap dosa dari jiwa anda, membersihkan kotoran yang menghalangi anda untuk memenuhi peran penting anda sebagai anggota Tubuh-Nya.
Terkadang kita menjadi lamban dalam komitmen kita sendiri untuk dimurnikan. Kita dapat dengan mudah menjadi nyaman dengan dosa yang kita lakukan, dan kita dapat membentuk kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan. Ketika ini terjadi, adalah berguna untuk merenungkan kisah pembersihan Bait Suci ini dan melihatnya sebagai keinginan Yesus untuk membersihkan jiwa kita sendiri. Kadang-kadang, kita perlu diguncang, ditantang, dikonfrontasi, dan didorong dengan semangat yang tak tergoyahkan di hati Tuhan kita.
Renungkan, hari ini, pada gambaran yang kuat tentang Yesus yang membersihkan Bait Suci. Saat anda melakukannya, terapkan itu dalam kehidupan anda sendiri. Orang-orang yang berjualan dan membeli di Bait Suci pasti terkejut dengan semangat dan tindakan Yesus. Jika anda telah puas dengan dosa-dosa anda, cobalah untuk membiarkan kejutan suci ini juga membangunkan anda. Izinkan semangat Tuhan kita memengaruhi anda, dan ketahuilah bahwa tindakan pemurnian-Nya adalah tindakan kasih yang dengannya Dia ingin membebaskan anda untuk menjadi anggota Gereja kudus-Nya yang berfungsi lebih penuh.
Tuhanku yang bersemangat, hati-Mu membara dengan keinginan yang dalam untuk menyucikan aku dan semua anak-anak-Mu dari dosa. SemangatMu mengungkapkan kasih yang dalam dan kesediaanMu untuk melakukan semua hal untuk menjadikan aku anggota yang lebih penuh dari TubuhMu, Gereja. Bukalah pikiran dan kehendakku, Tuhan yang terkasih, untuk semua yang ingin Engkau katakan kepadaku dan beri diriku rahmat untuk menanggapi tindakan pemurnianMu dalam hidupku. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan 08 November 2021 Renungan 10 November 2021
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7
Bagi umat yang kesulitan mengisi data, bisa meminta bantuan kepada Ketua Lingkungan masing-masing.