Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!”
Yohanes 2:5
Pernyataan singkat dan langsung dari Bunda Terberkati ini mengatakan semua yang perlu kita ketahui. “Lakukan apa pun yang Dia perintahkan kepadamu.” Apa lagi yang perlu kita ketahui dalam hidup?
Bagian yang sulit, tentu saja, adalah mengikuti saran itu. Sangat mudah untuk mempercayainya, untuk mengkhotbahkannya dan untuk berkomitmen pada diri kita sendiri untuk melakukan semua yang Tuhan kita katakan, tetapi itu adalah hal lain untuk benar-benar mengikuti dan memenuhi kehendak Ilahi-Nya.
Pertama-tama, membedakan kehendak Tuhan bisa jadi sulit dalam arti bahwa hal itu membutuhkan perhatian sepenuh hati terhadap suara-Nya yang lembut dan halus. Tuhan tidak memaksakan kehendak-Nya pada kita; sebaliknya, Dia dengan hormat dan diam-diam mengundang kita untuk mendengarkan. Dia menunggu sampai kita memberikan perhatian penuh kita kepada-Nya dan kemudian mengungkapkan kehendak-Nya selangkah demi selangkah. Ya, beberapa hal telah diperjelas melalui wahyu publik seperti penghindaran dosa dan pelukan iman, harapan dan kasih. Tetapi ketika kita siap untuk membiarkan perintah-perintah umum itu masuk secara praktis ke dalam kehidupan kita sehari-hari, kita harus siap untuk memberikan perhatian penuh kepada Tuhan.
Kedua, kita harus menyadari bahwa kehendak Tuhan, ketika dilihat dengan benar, tidak selalu mudah untuk diterima. Dia membutuhkan segalanya dari kita. Dia adalah “Tuhan yang cemburu” dalam arti bahwa Dia menginginkan penyerahan total kita. Kabar baiknya adalah jika kita bersedia memberikan segalanya kepada-Nya dalam ketaatan total, kita akan menemukan bahwa hidup kita sepenuhnya terpenuhi.
Renungkan, hari ini, atas undangan yang diucapkan oleh Bunda kita yang Terberkati ini. Renungkan seberapa siap anda untuk mendengarkan kehendak Tuhan dan seberapa siap anda untuk melakukan kehendak-Nya, apa pun itu. Jika anda siap untuk ini, anda berada di jalan menuju kekudusan.
Bunda Terberkati yang terkasih, terima kasih atas kata-kata bijakmu yang sempurna. Bantu aku untuk menerima nasihatmu dalam hidupku. Bantu aku untuk mengetahui apa yang diinginkan Putramu dariku dan kemudian bantu aku untuk merangkul kehendak-Nya yang kudus dan sempurna. Tuhan, aku menyerahkan hidupku kepada-Mu dan memilih untuk menyerahkan semuanya kepada-Mu. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan 15 Januari 2022 Renungan 17 Januari 2022
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7
Bagi umat yang kesulitan mengisi data, bisa meminta bantuan kepada Ketua Lingkungan masing-masing.