
Renungan Katolik Hari Ini 04 Juli 2022
Hari Senin Minggu Biasa XIV
Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut, berkatalah Ia: “Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur.” Tetapi mereka menertawakan Dia.
Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu.Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu.
Matius 9:23-26
Yesus melakukan banyak mujizat. Dia menguasai hukum alam berkali-kali. Dalam perikop Injil ini Dia mengatasi kematian dengan menghidupkan kembali gadis kecil ini. Dan Dia melakukannya sedemikian rupa sehingga tampaknya cukup normal dan mudah bagi-Nya.
Sangatlah bijaksana untuk merenungkan pendekatan Yesus terhadap mukjizat yang Dia lakukan. Banyak yang terheran-heran dan terperanjat akan kuasa ajaib-Nya. Tetapi Yesus tampaknya melakukannya sebagai bagian normal dari hari-Nya. Dia tidak mempermasalahkannya dan, pada kenyataannya, Dia sering mengatakan kepada orang-orang untuk merahasiakan mukjizat-Nya.
Satu hal nyata yang diungkapkan kepada kita adalah bahwa Yesus memang memiliki kuasa penuh atas dunia fisik dan semua hukum alam. Kita diingatkan dalam cerita ini bahwa Dia adalah Pencipta Alam Semesta dan sumber dari segala isinya. Jika Dia dapat menciptakan segala sesuatu hanya dengan menghendakinya, Dia dapat dengan mudah menciptakan kembali dan mengubah hukum alam dengan kehendak-Nya.
Memahami kebenaran penuh dari otoritas-Nya atas alam juga harus memberi kita keyakinan akan otoritas-Nya yang lengkap atas dunia spiritual dan segala sesuatu yang membentuk hidup kita. Dia bisa melakukan semua hal dengan mudah.
Jika kita dapat sampai pada keyakinan yang mendalam pada kuasa-Nya yang benar-benar maha kuasa, dan juga sampai pada pemahaman yang jelas tentang kasih-Nya yang sempurna dan pengetahuan yang sempurna tentang kita, kita akan berada dalam posisi untuk mempercayai-Nya pada tingkat yang tidak pernah kita ketahui mungkin. Mengapa kita tidak sepenuhnya mempercayai Dia yang dapat melakukan segala sesuatu dan mengasihi kita dengan sempurna? Mengapa kita tidak mempercayai Dia yang mengetahui segala sesuatu tentang kita dan hanya menginginkan kebaikan kita? Kita harus percaya kepada-Nya! Dia layak mendapatkan kepercayaan itu, dan kepercayaan kita akan melepaskan kuasa-Nya yang maha kuasa dalam hidup kita.
Renungkan, hari ini, pada dua hal. Pertama, apakah kita memahami kedalaman kuasa-Nya? Kedua, tahukah kita bahwa kasih-Nya memaksa-Nya menggunakan kuasa itu untuk kebaikan kita? Mengetahui dan mempercayai kebenaran-kebenaran ini akan mengubah hidup kita dan memungkinkan Dia untuk melakukan mukjizat kasih karunia.
Tuhan dari segala kuasa dan cinta, aku percaya pada otoritas mutlak-Mu atas segala sesuatu dan otoritas penuh-Mu atas hidupku. Tolong aku untuk percaya pada-Mu dan percaya pada kasih-Mu kepadaku. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan Harian Katolik 03 Juli 2022- HARI MINGGU BIASA XIV
Renungan Harian Katolik 05 Juli 2022
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7