Renungan Katolik 11 Juni 2022
Hari Sabtu Minggu Biasa X
“Kejujuran”
Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Matius 5:37
Ini adalah ajaran yang menarik. Pada awalnya tampaknya agak ekstrim untuk mengatakan bahwa “Yang lainnya adalah dari Si Jahat.” Tetapi tentu saja karena ini adalah kata-kata Yesus, itu adalah kata-kata kebenaran yang sempurna. Jadi apa maksud Yesus?
Baris ini datang kepada kita dari Yesus dalam konteks Dia mengajar kita tentang moralitas mengambil sumpah. Pelajaran ini pada dasarnya adalah presentasi dari prinsip dasar “kebenaran” yang ditemukan dalam Perintah Kedelapan. Yesus mengatakan kepada kita untuk jujur, untuk mengatakan apa yang kita maksudkan dan bersungguh-sungguh dengan apa yang kita katakan.
Salah satu alasan Yesus mengemukakan hal ini, dalam konteks ajaran-Nya tentang pengambilan sumpah, adalah bahwa tidak perlu ada sumpah yang serius dalam percakapan sehari-hari kita. Memang, ada beberapa sumpah yang bersifat serius seperti ikrar perkawinan atau janji dan ikrar yang diucapkan secara khidmat oleh para imam dan pemimpin agama lainnya. Bahkan, dalam setiap Sakramen ada beberapa bentuk janji khusyuk yang diambil. Namun, sifat dari janji-janji ini lebih merupakan ekspresi iman di depan umum daripada cara untuk membuat orang bertanggung jawab.
Yang benar adalah bahwa Perintah Kedelapan, yang memanggil kita untuk menjadi orang yang jujur dan berintegritas, harus mencukupi dalam semua aktivitas sehari-hari. Kita tidak perlu “bersumpah demi Tuhan” tentang ini atau itu. Kita seharusnya tidak merasa perlu untuk meyakinkan orang lain bahwa kita mengatakan yang sebenarnya dalam satu situasi atau lainnya. Sebaliknya, jika kita adalah orang yang jujur dan berintegritas, maka perkataan kita akan cukup dan apa yang kita katakan akan menjadi benar hanya karena kita mengatakannya.
Renungkan, hari ini, betapa jujurnya kita dalam semua bidang kehidupan. Sudahkah kita membangun kebiasaan jujur dalam hal-hal besar dan kecil dalam hidup? Apakah orang-orang mengenali kualitas ini dalam diri kita? Berbicara kebenaran dan menjadi orang yang benar adalah cara mewartakan Injil dengan tindakan kita. Berkomitmenlah pada kejujuran hari ini dan Tuhan akan melakukan hal-hal besar melalui kata-kata yang kita ucapkan.
Tuhan sumber segala kebenaran, bantu diriku menjadi orang yang jujur dan berintegritas. Untuk saat-saat aku telah memutarbalikkan kebenaran, menipu dengan cara yang halus, dan berbohong secara langsung, aku minta maaf. Bantulah “Ya” yang aku ucapkan untuk selalu sesuai dengan kehendak-Mu yang paling suci dan bantu diriku untuk selalu berbalik dari jalan kesesatan. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan Harian Katolik 10 Juni 2022
Renungan Harian Katolik 12 Juni 2022- HARI RAYA TRITUNGGAL MAHAKUDUS
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7