Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”
Yohanes 6:40
Apakah anda percaya kepada Yesus? Tidak diragukan lagi jawabannya adalah “Ya”. Namun, percaya kepada Tuhan kita adalah sesuatu yang harus diperdalam setiap hari. Oleh karena itu, jika anda memang memiliki iman kepada Yesus, anda juga dapat mengakui bahwa anda tidak memiliki cukup iman. Dalam perikop Injil di mana “Ajaran Roti Hidup” dilanjutkan, Yesus memanggil kita untuk melakukan dua hal. Pertama, kita harus melihat Dia. Kedua, kita harus percaya. Mari kita mulai dengan yang pertama.
Ketika Yesus pertama kali mengucapkan kata-kata ini kepada orang banyak, mereka benar-benar melihat kehadiran fisik-Nya. Tetapi banyak dari mereka tidak melihat ke luar permukaan. Mereka melihat mukjizat-Nya, mendengar ajaran-Nya, tetapi sangat sedikit yang melihat realitas yang lebih dalam tentang Yesus sebagai Putra Bapa yang Kekal dan Juruselamat Dunia.
Jika anda ingin percaya kepada Tuhan kita dan semua tentang Dia, maka anda harus terlebih dahulu melihat Dia. Salah satu cara terbaik untuk mengembangkan “pemandangan suci” Tuhan kita ini adalah dengan memandang Dia dalam Ekaristi Mahakudus. Ketika Anda menghadiri Misa atau menghabiskan waktu dalam adorasi dan memandang Ekaristi Mahakudus, apa yang anda lihat? Apakah anda melihat Putra Kekal? Apakah anda melihat ke-Ilahian-Nya yang kudus? Apakah anda melihat Tuhan anda dan Tuhan atas segalanya?
Saat kita berdiri atau berlutut di hadapan Tuhan kita, hadir dalam Ekaristi Mahakudus, perhatian kita mudah teralihkan. Sangat mudah untuk membiarkan pikiran kita mengembara ke banyak aspek lain dari kehidupan kita sehari-hari dan gagal untuk melihat Anak Allah yang kekal saat Dia hadir bagi kita.
Renungkan, hari ini, cara anda memandang Tuhan kita. Jika anda ingin memperdalam keyakinan anda, keyakinan anda, mulailah dengan pandangan anda. Mulailah dengan mempertimbangkan bagaimana anda memandang Yesus, yang hadir dalam Ekaristi Mahakudus. Jika anda diberkati berada bersama-Nya hari ini di Misa Kudus atau dalam adorasi, periksalah cara untuk melihat-Nya. Tatap Dia. Buatlah tindakan iman yang disengaja di hadirat Ilahi-Nya. Akui ke-Tuhanan-Nya, kemuliaan-Nya, kekudusan-Nya, dan hadirat sakral-Nya. Jika anda dapat melihat melampaui permukaan dan mengangkat tabir yang menutupi kemuliaan-Nya, maka karunia penglihatan yang kudus ini juga akan memberi jalan kepada karunia iman yang dalam.
Tuhanku yang selalu hadir, aku sangat berterima kasih atas caraMu datang kepadaku dalam Ekaristi Mahakudus. Aku berterima kasih atas kehadiran dan kemuliaan Ilahi-Mu. Bantu aku untuk melihat di balik tabir penampakan roti dan anggur sehingga aku dapat melihat lebih jelas ke-Ilahian-Mu. Sewaktu aku melihat kehadiran Ilahi-Mu, Tuhan terkasih, bantulah aku untuk menyatakan keyakinanku kepada-Mu dengan kepastian dan iman yang lebih besar. Yesus, aku percaya padaMu.
Amin