Renungan 05 Februari 2022

Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
Markus 6:34

Sangat penting untuk melihat hati Yesus. Dalam perikop ini, Yesus dan murid-murid-Nya mengambil waktu sejenak untuk menjauh dari keramaian sehingga mereka dapat menyendiri dan beristirahat sejenak. Tetapi orang banyak itu menyadari keberangkatan mereka dengan perahu dan mereka segera sampai ke seberang danau, tiba di hadapan Yesus dan para murid untuk menemui mereka saat mereka tiba.

Apa reaksi Yesus? Apakah Dia melihat mereka dengan frustrasi? Apakah Dia berpikir kepada diri-Nya sendiri, “Ya ampun, orang-orang ini tidak meninggalkan saya sendirian bahkan untuk sementara waktu?” Pastinya tidak. Tanggapannya adalah salah satu belas kasihan dan kasih sayang yang tulus. Dia tergerak oleh belas kasihan kepada mereka dan Dia terus mengajari mereka banyak hal.

Ini terjadi karena beberapa alasan. Pertama, itu terjadi sebagai akibat dari kerinduan mendalam yang dirasakan banyak orang. Mereka tertarik kepada Yesus, untuk mendengarkan Dia dan belajar dari Dia. Kedua, hal itu terjadi karena Yesus juga memiliki kerinduan yang mendalam untuk bersama umat-Nya. Dia ingin berbagi hati-Nya dengan mereka dan menggembalakan mereka, memimpin mereka ke dalam banyak kebenaran yang Dia datang untuk ungkapkan. Yesus adalah Gembala sejati yang mengasihi domba-domba-Nya dan menyambut mereka terus-menerus.

Hal yang sama harus berlaku untuk kita masing-masing. Kita semua harus berusaha untuk bersama-Nya, mengasihi Dia dan mengikuti perintah-Nya. Kita harus rajin dan tanpa lelah mencari Dia tidak peduli betapa sulitnya itu. Kita memiliki kewajiban, dalam cinta, untuk mencari dan menemukan Tuhan kita. Dan Yesus, pada bagian-Nya, akan memenuhi tugas-Nya terhadap kita untuk menggembalakan kita dan mengajari kita banyak hal. Dia akan membiarkan hati-Nya tergerak dengan belas kasihan dan belas kasihan kepada kita dan Dia akan menarik kita dekat dengan diri-Nya.

Renungkan, hari ini, pada hati Yesus yang penuh belas kasihan. Lihatlah hati-Nya, rindukan Dia dan pergilah kepada-Nya. Ketahuilah kasih-Nya yang membara bagi anda dan terimalah Dia sebagai Gembala anda.

Tuhanku yang pengasih, aku benar-benar mencintai-Mu dan aku menyerahkan hidupku kepada-Mu. Aku berdoa agar Engkau selalu memenuhiku dengan hasrat yang membara untuk mencari-Mu, setiap hari. Aku berterima kasih atas belas kasihan-Mu dan untuk hati gembala-Mu. Semoga aku beristirahat dekat dengan hati-Mu setiap hari. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin


Renungan 04 Februari 2022

Renungan 06 Februari 2022 – HARI MINGGU BIASA V


DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG

Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7

Bagi umat yang kesulitan mengisi data, bisa meminta bantuan kepada Ketua Lingkungan masing-masing.

komsostidar1