Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka.
Markus 5:15
Bagian pendek ini muncul setelah sebuah cerita yang sangat dramatis. Seorang pemuda, yang tinggal di antara kuburan, dirasuki oleh banyak setan. Setan-setan itu mengidentifikasi diri mereka sebagai “Legion” yang menyatakan bahwa ada banyak dari mereka. Jelas dari cerita bahwa pria ini liar, gila, dan sepenuhnya di bawah kendali setan-setan ini.
Seiring berjalannya cerita, Yesus berbicara kepada setan, menegur mereka, dan mengusir mereka, mengirim mereka ke dalam kawanan babi. Babi itu berlari menuruni lereng dan tenggelam di danau. Setelah itu, pria itu benar-benar berubah saat dia duduk di sana berbicara dengan orang lain.
Satu hal yang menarik untuk dicatat dalam cerita ini adalah, ketika penduduk kota keluar dan melihat pria ini duduk di sana “dengan waras”, mereka terkejut dan takut. Mereka tidak tahu harus berpikir apa tentang situasi ini. Mengapa demikian?
Mungkin ada beberapa alasan. Mari kita lihat salah satunya. Pemuda ini begitu disfungsional, dirasuki oleh legiun setan, sehingga penduduk kota telah mencoretnya. Mereka menyerah padanya dan kemungkinan besar tidak ingin berhubungan dengannya. Mereka takut padanya. Tetapi ketika mereka melihat pria ini benar-benar berubah, duduk di sana tampak normal dan rasional, orang-orang tidak tahu harus berpikir apa. Mereka terkejut. Dan keterkejutan mereka berubah menjadi ketakutan karena mereka takut akan apa yang tidak mereka pahami.
Ini mengungkapkan sesuatu yang menarik bagi kami. Ini mengungkapkan bahwa, jika kita gagal memahami kuasa Tuhan, kita sebenarnya akan merasa takut akan kuasa-Nya ketika berhadapan dengannya. Penduduk kota seharusnya dipenuhi dengan kegembiraan dan sukacita yang besar pada transformasi total pria ini. Namun, alih-alih kegembiraan dan sukacita yang besar, mereka takut. Mereka takut karena mereka tidak memahami kuasa Tuhan yang maha kuasa.
Renungkan, hari ini, pada kuasa dan kemuliaan Tuhan. Dia ingin melakukan hal-hal besar dan membawa transformasi total ke dalam hidup anda. Dia ingin mengusir si jahat yang bersembunyi di dunia kita, sebaliknya membawa rahmat dan damai sejahtera-Nya. Saat anda merenungkan kuasa Tuhan, biarkan diri anda memahami Dia dengan lebih jelas. Jika anda memahami Dia, anda akan lebih siap untuk bersukacita dalam pekerjaan baik-Nya.
Tuhan yang maha kuasa dan mulia, aku bersukacita atas kuasa-Mu yang mengubah. Aku bersukacita dalam kebesaran dan kemuliaan-Mu. Bantu aku untuk melihat banyak caraMu bekerja di dunia kami dan dalam kehidupan orang-orang di sekitarku. Saat aku melihat kuasa transformasi-Mu bekerja, isi hatiku dengan rasa syukur atas semua yang Engkau lakukan. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan 30 Januari 2022 – HARI MINGGU BIASA IV
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7
Bagi umat yang kesulitan mengisi data, bisa meminta bantuan kepada Ketua Lingkungan masing-masing.