Renungan Harian Katolik, Selasa 10 Januari 2023
Hari Selasa Minggu Biasa I
Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak: “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.”
Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: “Diam, keluarlah dari padanya!”
Markus 1:23-25
Ada banyak kali ketika Yesus secara langsung berhadapan dengan setan di dalam Kitab Suci. Setiap kali Dia menegur mereka dan menjalankan otoritas-Nya atas mereka. Bagian di atas mengilustrasikan satu kasus diantaranya.
Fakta bahwa iblis berulang kali menunjukkan dirinya dalam Injil memberi tahu kita bahwa si jahat itu nyata dan perlu ditangani dengan tepat. Dan cara yang tepat untuk menghadapi si jahat dan sesama setan adalah menegur mereka dengan otoritas Kristus Yesus sendiri dengan cara yang tenang namun pasti dan berwibawa.
Jarang sekali si jahat menampakkan dirinya sepenuhnya kepada kita seperti yang dia lakukan dalam perikop di atas kepada Yesus. Setan berbicara langsung melalui pria ini, yang menunjukkan bahwa pria itu benar-benar kerasukan. Dan meskipun kita tidak sering melihat bentuk manifestasi ini, itu tidak berarti bahwa si jahat kurang aktif hari ini. Sebaliknya, itu menunjukkan bahwa otoritas Kristus tidak dijalankan oleh umat Kristiani sejauh yang diperlukan untuk melawan si jahat. Sebaliknya, kita sering meringkuk di hadapan kejahatan dan gagal untuk dengan percaya diri dan dengan kerendahan hati berdiri tegak bersama Kristus.
Mengapa iblis ini memanifestasikan dirinya sedemikian rupa? Karena setan ini berhadapan langsung dengan otoritas Yesus. Iblis biasanya lebih memilih untuk tetap bersembunyi dan menipu, menampilkan dirinya sebagai malaikat terang sehingga jalan jahatnya tidak diketahui dengan jelas. Mereka yang dia kendalikan seringkali bahkan tidak tahu seberapa besar mereka dipengaruhi oleh si jahat. Tetapi ketika si jahat dihadapkan dengan kehadiran murni Kristus, dengan Kebenaran Injil yang membebaskan kita, dan dengan otoritas Yesus, konfrontasi ini sering memaksa si jahat untuk bereaksi dengan menunjukkan kejahatannya.
Renungkan, hari ini, fakta bahwa si jahat terus bekerja di sekitar kita. Pertimbangkan orang-orang dan keadaan dalam hidup Anda di mana Kebenaran Allah yang murni dan kudus diserang dan ditolak. Dalam situasi seperti itu, lebih dari yang lain, Yesus ingin menganugerahkan kepada Anda otoritas Ilahi-Nya untuk menghadapi kejahatan, menegurnya dan mengambil otoritas atasnya. Ini terutama dilakukan melalui doa dan kepercayaan yang mendalam pada kuasa Tuhan. Jangan takut untuk mengizinkan Tuhan menggunakan Anda untuk menghadapi aktivitas si jahat di dunia ini.
Tuhan, berilah aku keberanian dan hikmat ketika aku menghadapi aktivitas si jahat di dunia ini. Beri aku hikmat untuk melihat tangannya bekerja dan beri aku keberanian untuk menghadapi dan menegurnya dengan kasih dan otoritas-Mu. Semoga otoritas-Mu hidup dalam hidupku, Tuhan Yesus, dan semoga aku setiap hari menjadi alat yang lebih baik untuk kedatangan Kerajaan-Mu saat aku menghadapi kejahatan yang hadir di dunia ini. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan Harian Katolik 09 Januari 2023
Renungan Harian Katolik 11 Januari 2023
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7
