
Renungan Harian Katolik, Jumat 21 Oktober 2022
Hari Jumat Minggu Biasa XXIX
Yesus berkata pula kepada orang banyak: “Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi.Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi.
Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini?
Lukas 12:54-56
Apakah kita tahu bagaimana menafsirkan waktu sekarang? Penting bagi kita, sebagai pengikut Kristus, untuk dapat melihat secara jujur budaya, masyarakat, dan dunia kita secara keseluruhan dan menafsirkannya secara jujur dan akurat. Kita harus mampu membedakan kebaikan dan kehadiran Tuhan di dunia kita dan kita juga harus mampu mengidentifikasi dan menafsirkan cara kerja si jahat di zaman kita sekarang. Seberapa baik kita melakukannya?
Salah satu taktik si jahat adalah penggunaan manipulasi dan kebohongan. Si jahat berusaha membingungkan kita dengan cara yang tak terhitung banyaknya. Kebohongan ini mungkin datang melalui media, melalui para pemimpin politik kita dan, kadang-kadang, bahkan melalui beberapa pemimpin agama. Si jahat menyukainya ketika ada perpecahan dan kekacauan dari segala jenis.
Jadi apa yang harus kita lakukan jika kita ingin bisa “menafsirkan masa kini?” Kita harus sepenuh hati berkomitmen pada Kebenaran. Kita harus mencari Yesus di atas segalanya melalui doa dan membiarkan kehadiran-Nya dalam hidup kita membantu kita memilah mana yang berasal dari-Nya dan mana yang bukan.
Masyarakat kita memberi kita pilihan moral yang tak terhitung jumlahnya, sehingga kita mungkin mendapati diri kita ditarik ke sana-sini. Kita dapat menemukan bahwa pikiran kita ditantang dan, kadang-kadang, menemukan bahwa bahkan kebenaran paling mendasar dari kemanusiaan diserang dan diputarbalikkan. Ambil contoh, aborsi atau pernikahan sesama jenis. Ajaran moral iman kita ini terus-menerus diserang dalam berbagai budaya dunia kita. Martabat pribadi manusia dan martabat keluarga sebagaimana dirancang Allah dipertanyakan dan ditantang secara langsung.
Contoh lain dari kebingungan di dunia kita saat ini adalah cinta akan uang. Begitu banyak orang terjebak dalam keinginan akan kekayaan materi dan telah ditarik ke dalam kebohongan bahwa ini adalah jalan menuju kebahagiaan.
Renungkan, hari ini, apakah kita bersedia dan mampu untuk membiarkan Roh Kudus memotong kebingungan yang begitu nyata hadir di sekitar kita. Apakah kita siap untuk membiarkan Roh Kebenaran menembus pikiran kita dan menuntun kita ke dalam seluruh kebenaran? Mencari kebenaran di zaman kita sekarang adalah satu-satunya cara untuk bertahan dari banyak kesalahan dan kebingungan yang dilemparkan kepada kita setiap hari.
Tuhan Sumber Kebenaran Sejati, bantu aku untuk menafsirkan waktu sekarang dan melihat kesalahan yang berkembang di sekitar kami, serta kebaikan-Mu terwujud dalam banyak cara. Berilah aku keberanian dan kebijaksanaan sehingga aku dapat menolak apa yang jahat dan mencari apa yang berasal dari-Mu. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan Harian Katolik 20 Oktober 2022
Renungan Harian Katolik 22 Oktober 2022
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7