Renungan Harian Katolik, Sabtu 24 September 2022
Hari Sabtu Minggu Biasa XXV
“Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.”
Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.
Lukas 9:44-45
Yesus menjelaskan bahwa Dia akan menderita dan mati. Tapi mereka tidak mengerti apa yang Dia maksudkan dan “mereka takut untuk bertanya kepada-Nya tentang perkataan ini.”
Yesus tidak tersinggung oleh kurangnya pemahaman mereka. Dia menyadari bahwa mereka tidak akan segera mengerti. Tapi ini tidak menghentikan Dia untuk memberitahu mereka. Mengapa? Karena Dia tahu bahwa mereka akan mengerti pada waktunya. Tetapi, pada awalnya, para Rasul hanya mendengarkan dengan sedikit kebingungan.
Kapan para Rasul mulai mengerti? Mereka mengerti begitu Roh Kudus turun ke atas mereka dan memimpin mereka ke dalam seluruh Kebenaran. Dibutuhkan cara kerja Roh Kudus untuk memahami misteri yang begitu dalam.
Hal yang sama berlaku dengan kita. Ketika kita menghadapi misteri penderitaan Yesus, dan ketika kita menghadapi kenyataan penderitaan dalam hidup kita sendiri atau kehidupan orang-orang yang kita kasihi, pada awalnya kita sering bingung. Dibutuhkan karunia dari Roh Kudus untuk membuka pikiran kita untuk mengerti. Penderitaan paling sering tak terhindarkan. Kita semua menanggungnya. Dan jika kita tidak mengizinkan Roh Kudus bekerja dalam hidup kita, penderitaan akan membawa kita pada kebingungan dan keputusasaan. Tetapi jika kita membiarkan Roh Kudus membuka pikiran kita, kita akan mulai memahami bagaimana Tuhan dapat bekerja di dalam kita melalui penderitaan kita sama seperti Dia membawa keselamatan ke dunia melalui penderitaan.
Renungkan, hari ini, seberapa baik kita memahami penderitaan Yesus dan penderitaan kita sendiri. Apakah kita mengijinkan Roh Kudus untuk mengungkapkan kepada kita arti dan bahkan nilai dari penderitaan? Ucapkan doa kepada Roh Kudus meminta rahmat ini dan biarkan Tuhan menuntun kita ke dalam misteri iman kita yang mendalam ini.
Tuhan, aku tahu Engkau menderita dan mati demi keselamatanku. Aku tahu bahwa penderitaanku sendiri dapat mengambil makna baru di dalam Salib-Mu. Bantulah aku untuk lebih melihat dan memahami misteri besar ini dan menemukan nilai yang lebih besar di Salib-Mu dan juga milikku. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan Harian Katolik 23 September 2022
Renungan Harian Katolik 25 September 2022 – HARI MINGGU BIASA XXVI
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7
