Renungan Harian Katolik, Senin 25 Juli 2022
Hari Senin Minggu Biasa XVII
“Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?” Kata mereka kepada-Nya: “Kami dapat.”
Yesus berkata kepada mereka: “Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya.”
Matius 20:22b-23
Ini adalah teguran yang sangat lembut dari Yesus. Ibu Yakobus dan Yohanes meminta bantuan Yesus. Dia ingin anak-anaknya duduk di sebelah kanan dan kiri-Nya di Kerajaan-Nya. Yesus dengan lembut berkata, “Kamu tidak tahu apa yang kamu minta” dan kemudian melanjutkan untuk mengucapkan perikop di atas.
“Kamu tidak tahu apa yang kamu minta.” Mengapa Yesus mengatakan ini? Sebagian, itu karena jalan menuju kemuliaan, yaitu jalan untuk duduk di kanan dan kiri-Nya di dalam Kerajaan, adalah Jalan Salib. Ini adalah jalan untuk secara bebas merangkul penderitaan Salib bersama Yesus. Tidak mungkin masuk ke dalam kemuliaan-Nya tanpa terlebih dahulu berjalan bersama-Nya melalui kematian-Nya.
Jadi Dia bertanya kepada para Rasul ini, “Dapatkah kamu minum piala yang akan Aku minum?” Dengan kata lain, bisakah kamu memeluk Salibku? Bisakah kamu menerima penderitaanku? Bisakah kamu berjalan bersama Aku melalui pengorbanan terakhirKu ?
Para Rasul menegaskan bahwa mereka dapat dan, memang, mereka akhirnya mengikuti Yesus dalam pengorbanan-Nya dengan memberikan diri mereka sepenuhnya kepada orang lain.
Bisakah kita meminum piala itu? Dapatkah kita dengan rela menerima Salib dalam hidup kita? Dapatkah kita menanggung kesulitan, pengorbanan dan, mungkin, bahkan penganiayaan karena menjadi pengikut Yesus? Dapatkah kita berjalan bersama-Nya melalui penderitaan-Nya? Jika jawabannya adalah “Ya”, maka kita akan berbagi dalam kemuliaan-Nya. Mungkin kemuliaan itu bukan untuk duduk di sebelah kanan dan kiri-Nya, tetapi itu akan menjadi kemuliaan yang melampaui imajinasi terliar kita. Ini sangat berharga dan ini adalah undangan yang tidak akan pernah kita sesali untuk diterima.
Tuhan, aku ingin minum piala yang Engkau minum. Aku ingin menerima Tubuh dan Darah-Mu yang Berharga dan dalam penerimaan itu untuk menerima kekuatan dan rahmat yang kubutuhkan untuk mengikuti-Mu dalam penderitaan-Mu. Saat aku mengikuti-Mu dalam penderitaan-Mu, bantulah aku juga untuk berbagi dalam kemuliaan-Mu. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan Harian Katolik 24 Juli 2022 – HARI MINGGU BIASA XVII
Renungan Harian Katolik 26 Juli 2022
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7