Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya: “Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?”
Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”
Markus 2:16-17
Yesus melakukannya, bagaimana dengan anda? Apakah anda bersedia terlihat bersama orang-orang yang “berdosa?” Apa yang menarik untuk dicatat tentang perikop dari Kitab Suci ini adalah bahwa SETIAP ORANG adalah orang berdosa. Oleh karena itu, kebenarannya adalah bahwa setiap orang yang berhubungan dengan Yesus adalah orang berdosa.
Tetapi perikop dan kritik terhadap Yesus ini bukan tentang Dia bergaul dengan orang-orang yang telah melakukan dosa; sebaliknya, itu lebih tentang Dia bergaul dengan mereka yang dipandang rendah oleh elit masyarakat. Yesus dengan bebas menghabiskan waktu dengan “yang tidak diinginkan.” Dia tidak takut terlihat bersama orang-orang yang dicemooh orang lain. Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi sangat cepat menyadari bahwa Yesus dan murid-murid-Nya menyambut orang-orang ini. Mereka makan dan minum dengan pemungut cukai, pendosa, pencuri dan sejenisnya. Lebih dari itu, Yesus rupanya menyambut orang-orang ini tanpa menghakimi.
Jadi kembali ke pertanyaan awal… Apakah anda bersedia terlihat dan bergaul dengan mereka yang tidak populer, disfungsional, sakit hati, bingung, dan sejenisnya? Apakah anda bersedia membiarkan reputasi anda menderita karena anda mencintai dan peduli pada mereka yang membutuhkan? Apakah anda bahkan rela berteman dengan seseorang yang akan merusak reputasi sosial anda?
Renungkan, hari ini, pada orang dalam hidup anda yang mungkin ingin anda hindari. Mengapa demikian? Dengan siapa anda mungkin tidak ingin terlihat atau dengan siapa anda mungkin tidak ingin bergaul? Mungkin saja orang ini, lebih dari yang lain, adalah orang yang Yesus ingin anda habiskan waktu bersama dengannya.
Tuhanku yang pengasih, Engkau mencintai semua orang dengan cinta yang dalam dan sempurna. Engkau datang, terutama, bagi mereka yang hidupnya hancur dan penuh dosa. Bantu diriku untuk selalu mencari mereka yang membutuhkan dan untuk mencintai semua orang dengan cinta yang teguh dan tidak menghakimi. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan 16 Januari 2022 – Hari Minggu Biasa II
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7
Bagi umat yang kesulitan mengisi data, bisa meminta bantuan kepada Ketua Lingkungan masing-masing.