Renungan 28 Januari 2022

Kata-Nya lagi: “Dengan apa hendak kita membandingkan Kerajaan Allah itu, atau dengan perumpamaan manakah hendaknya kita menggambarkannya?
Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi. Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya.”
Markus 4:30-32

Sungguh menakjubkan untuk dipikirkan. Benih kecil ini memiliki begitu banyak potensi. Benih kecil itu di dalamnya berpotensi menjadi tumbuhan terbesar, sumber makanan, dan tempat tinggal burung-burung di udara.

Mungkin analogi yang Yesus gunakan ini tidak membuat kita terkesan seperti yang seharusnya karena kita tahu bahwa semua tanaman dimulai dengan benih. Tetapi cobalah untuk memikirkan keajaiban dunia fisik ini. Coba pikirkan betapa banyak potensi yang dikemas ke dalam benih kecil itu.

Realitas ini mengungkapkan fakta bahwa Yesus ingin menggunakan kita masing-masing untuk membangun Kerajaan-Nya. Kita mungkin merasa seolah-olah kita tidak dapat berbuat banyak, bahwa kita tidak seberbakat orang lain, bahwa kita tidak akan dapat membuat banyak perbedaan, tetapi itu tidak benar. Yang benar adalah bahwa kita masing-masing dikemas dengan potensi luar biasa yang ingin Tuhan hasilkan. Dia ingin mendatangkan berkat-berkat mulia dari kehidupan kita bagi dunia. Yang harus kita lakukan adalah membiarkan Dia bekerja.

Seperti benih, kita harus membiarkan diri kita ditanam di tanah subur rahmat-Nya melalui iman dan penyerahan diri kepada kehendak Ilahi-Nya. Kita harus disiram dengan doa setiap hari dan membiarkan sinar Putra Allah menyinari kita sehingga Dia dapat mengeluarkan dari kita semua yang Dia inginkan dan telah ditanamkan sejak dunia dijadikan.

Renungkan, hari ini, pada potensi luar biasa yang telah Tuhan tempatkan di dalam jiwa anda. Dia membuat anda dengan maksud untuk menghasilkan Kerajaan-Nya melalui anda dan melakukannya dengan cara yang berlimpah. Adalah tanggung jawab anda untuk hanya mempercayai ini dan membiarkan Tuhan melakukan apa yang Dia ingin lakukan dalam hidup anda.

Tuhanku sumber potensi yang tidak ada habisnya, aku mencintai-Mu dan berterima kasih kepada-Mu atas semua yang telah Engkau lakukan dalam hidupku. Aku berterima kasih sebelumnya, untuk semua yang masih Engkau inginkan dariku. Aku berdoa agar setiap hari dapat berserah kepada-Mu sehingga Engkau berkenan datang dan memeliharaku dengan kasih karunia-Mu, menghasilkan buah-buah yang baik dari hidupku. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin


Renungan 27 Januari 2022 Renungan 29 Januari 2022


DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG

Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7

Bagi umat yang kesulitan mengisi data, bisa meminta bantuan kepada Ketua Lingkungan masing-masing.

komsostidar1