Renungan Harian Katolik, Selasa 08 November 2022
Hari Selasa Minggu Biasa XXXII
Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan.”
Lukas 17:10
Ini adalah ungkapan yang sulit untuk diucapkan dan bahkan lebih sulit untuk dilakukan.
Bayangkan konteks di mana sikap terhadap pelayanan Kristen ini harus diucapkan dan dihayati. Misalnya, bayangkan seorang ibu yang menghabiskan hari membersihkan dan kemudian menyiapkan makanan keluarga. Pada akhirnya, tentu menyenangkan untuk diakui atas kerja kerasnya dan ada yang berterima kasih untuk itu. Tentu saja, ketika keluarga bersyukur dan mengakui layanan kasih ini, rasa terima kasih ini sehat dan tidak lain adalah tindakan kasih. Adalah baik untuk bersyukur dan mengungkapkannya. Tetapi perikop ini bukan tentang fakta bahwa kita harus berusaha untuk bersyukur atas cinta dan pelayanan orang lain, melainkan tentang motivasi kita sendiri untuk melayani. Apakah kita melayani untuk ucapan terima kasih? Atau apakah kita memberikan layanan karena baik dan benar untuk melayani?
Yesus menjelaskan bahwa pelayanan Kristen kita kepada orang lain, baik dalam keluarga atau dalam konteks lain, terutama harus dimotivasi oleh tugas pelayanan tertentu. Kita harus melayani karena kasih terlepas dari penerimaan atau pengakuan orang lain.
Bayangkan, kemudian, jika kita menghabiskan hari dalam suatu pelayanan dan pelayanan itu dilakukan karena kasih kepada orang lain. Kemudian bayangkan bahwa tidak ada yang menyatakan terima kasih atas pekerjaan kita. Haruskah itu mengubah komitmen kita terhadap layanan? Haruskah reaksi, atau kurangnya reaksi, dari orang lain menghalangi kita untuk melayani seperti yang Tuhan inginkan? Tentu tidak. Kita harus melayani dan memenuhi tugas Kristen kita hanya karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan dan karena itulah yang Tuhan inginkan dari kita.
Renungkan, hari ini, motivasi kita untuk melayani orang lain dengan penuh kasih. Cobalah untuk mengucapkan kata-kata Injil ini dalam konteks kehidupan kita. Mungkin sulit pada awalnya, tetapi jika kita dapat melayani dengan pikiran bahwa kita adalah “pelayan yang tidak berguna” dan bahwa kita tidak melakukan apa-apa selain apa yang “wajib kita lakukan”, maka kita akan menemukan bahwa amal kita menjadi lebih baik.
Tuhan, tolonglah aku untuk melayani dengan bebas dan sepenuh hati karena cinta kepada-Mu dan orang lain. Bantu diriku untuk memberikan diri terlepas dari reaksi orang lain dan untuk menemukan kepuasan dalam tindakan cinta ini saja. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan Harian Katolik 07 November 2022
Renungan Harian Katolik 09 November 2022
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7