
Renungan Harian Katolik, Jumat 12 Agustus 2022
Hari Jumat Minggu Biasa XIX
Jawab Yesus: “Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.
Matius 19:4-6a
Apa itu pernikahan? Pria dan wanita sejak usia muda merasakan ketertarikan tertentu satu sama lain. Itu bagian dari sifat manusia. Ya, terkadang “gambar” ini menjadi terdistorsi dan berubah menjadi nafsu, tetapi penting untuk menunjukkan bahwa gambar ini memang alami. “Sejak awal Sang Pencipta menjadikan mereka laki-laki dan perempuan…” Oleh karena itu, sejak awal, Allah menghendaki kesatuan pernikahan yang suci.
Pernikahan benar-benar misterius. Ya, para suami mungkin mengira istri mereka “misterius” dan istri mungkin berpikiran sama tentang suami mereka, tetapi sebenarnya setiap orang adalah misteri suci dan kesatuan dua orang dalam pernikahan adalah misteri yang lebih besar lagi.
Sebagai sebuah misteri, pasangan dan pernikahan itu sendiri harus dimasuki dengan keterbukaan dan kerendahan hati yang mengatakan, “Saya ingin mengenal pasanganku lebih banyak setiap hari.” Pasangan yang mendekati pernikahan mereka dengan pembenaran diri akan selalu memandang rendah yang lain dan selalu gagal untuk menghormati misteri suci yang lain.
Setiap orang yang kita kenal, terutama pasangan kita, adalah misteri yang indah dan mulia dari ciptaan Tuhan yang kita tidak dipanggil untuk “menguasainya” tetapi dipanggil untuk bertemu di tingkat yang lebih dalam dan lebih dalam setiap hari. Harus selalu ada kerendahan hati yang memungkinkan pasangan untuk terbuka kepada yang lain dengan cara baru setiap hari sehingga mereka dapat terus menemukan kedalaman keindahan yang lebih dalam dari yang lain. Kerendahan hati dan rasa hormat terhadap yang lain dalam pernikahan inilah yang memungkinkan pasangan untuk memenuhi misi bersama mereka untuk menjadi satu. Pikirkanlah, “mereka bukan lagi dua, tetapi satu.” Sangat sedikit yang benar-benar memahami apa artinya ini dan bahkan lebih sedikit lagi yang menjalani kedalaman indah dari panggilan pernikahan yang mulia dan tinggi ini.
Renungkan, hari ini, pada misteri orang-orang yang kita panggil untuk dicintai, terutama jika kita sudah menikah. Menyebut pasangan kita sebagai “misteri” pada awalnya dapat menyebabkan senyuman karena kita mengakui bahwa kita tidak dapat memahaminya. Tetapi dengan rendah hati mengenali arti indah dari “misteri” akan menuntun kita untuk menghargai keunikan pasangan dan membantu kita merangkul panggilan untuk persatuan dalam pernikahan.
Tuhan kesatuan sejati, bantu aku untuk melihat keindahan dan misteri suci dari orang-orang yang telah Engkau tempatkan dalam hidupku. Bantu aku untuk mencintai mereka dengan cinta yang rendah hati. Semoga diriku secara khusus memperdalam cinta kepada pasanganku setiap hari. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan Harian Katolik 11 Agustus 2022
Renungan Harian Katolik 13 Agustus 2022
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7