Renungan Harian Katolik 16 Januari 2023
Hari Senin Minggu Biasa II
Jawab Yesus kepada mereka: “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa.
Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
Markus 2:19-20
Perikop di atas mengungkapkan tanggapan Yesus kepada murid-murid Yohanes Pembaptis dan beberapa orang Farisi yang mempertanyakan Yesus tentang puasa. Mereka menunjukkan bahwa murid-murid Yohanes dan orang Farisi masing-masing mengikuti hukum Yahudi tentang puasa, tetapi murid-murid Yesus tidak. Jawaban Yesus mengarah ke inti hukum baru tentang puasa.
Puasa adalah latihan spiritual yang luar biasa. Itu membantu memperkuat keinginan melawan godaan daging yang tidak teratur dan membantu membawa kesucian jiwa seseorang. Namun perlu digarisbawahi bahwa puasa bukanlah realitas yang abadi. Suatu hari, ketika kita bertatap muka dengan Tuhan di Surga, tidak perlu lagi berpuasa atau melakukan penebusan dosa apa pun. Namun saat berada di bumi, kita akan bergumul dan jatuh dan tersesat, dan salah satu latihan rohani terbaik untuk membantu kita kembali kepada Kristus adalah kombinasi doa dan puasa.
Puasa menjadi perlu “ketika mempelai laki-laki diambil.” Dengan kata lain, puasa diperlukan ketika kita berdosa dan persatuan kita dengan Kristus mulai memudar. Saat itulah pengorbanan pribadi puasa membantu membuka hati kita sekali lagi kepada Tuhan kita. Ini terutama benar ketika kebiasaan dosa terbentuk dan tertanam kuat. Puasa menambah banyak kekuatan pada doa kita dan meregangkan jiwa kita sehingga dapat menerima “anggur baru” dari kasih karunia Allah di tempat yang paling kita butuhkan.
Renungkan, hari ini, pendekatan Anda terhadap puasa dan praktik pertobatan lainnya. Apakah kamu berpuasa? Apakah Anda membuat pengorbanan secara teratur untuk memperkuat kemauan Anda dan membantu Anda untuk berpaling lebih sepenuhnya kepada Kristus? Atau apakah latihan spiritual yang sehat ini telah diabaikan dalam hidup Anda? Perbarui komitmen Anda pada upaya suci ini hari ini dan Tuhan akan bekerja dengan penuh kuasa dalam hidup Anda.
Tuhan, aku membuka hatiku untuk anggur anugerah baru yang ingin Engkau curahkan ke atasku. Tolonglah aku untuk bersikap dengan benar terhadap rahmat ini dan menggunakan segala cara yang diperlukan untuk menjadi lebih terbuka kepada-Mu. Bantu diriku, khususnya, untuk berkomitmen pada latihan spiritual puasa yang luar biasa. Semoga tindakan matiraga dalam hidupku ini menghasilkan buah yang berlimpah bagi Kerajaan-Mu. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan Harian Katolik 15 Januari 2023 – Hari Minggu Biasa II
Renungan Harian Katolik 17 Januari 2023
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7