Jawab Yesus: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
Yohanes 14:23
Anak -anak tampaknya mengerti bahwa Allah tinggal di hati mereka. Tentu saja jika anda bertanya kepada mereka bagaimana mereka tahu ini, mereka mungkin melihat anda dengan wajah yang bingung dan tidak tahu bagaimana merespons. Tetapi, meskipun demikian, entah bagaimana mereka mengerti bahwa Allah tinggal di dalamnya.
Jadi apa yang akan anda katakan jika seseorang bertanya kepada, “Bagaimana anda tahu bahwa Tuhan datang dan membuat tempat tinggalnya di dalam diri anda?” Mungkin anda juga bingung dengan kata -kata untuk menggambarkan misteri iman kita yang luar biasa ini. Apakah anda percaya ini benar? Bahwa Tuhan ingin menjadikan hati dan jiwa anda tempat tinggalNya? Jika demikian, bagaimana ini bisa terjadi?
Dengan karunia iman, kita, seperti anak -anak kecil, tahu saja bahwa Tuhan ingin tinggal di dalam diri kita. Kita tahu bahwa Dia ingin memiliki jiwa kita, berbicara kepada kita, memperkuat kita, memimpin kita dan membimbing kita. Kita tahu, dengan karunia iman, bahwa Allah adalah nyata dan menginginkan hubungan yang terdalam dan paling intim dengan kita.
Berita baiknya adalah bahwa iman mengarah pada pemahaman. Ini berarti bahwa semakin kita memperhatikan suara Allah yang berbicara di dalam diri kita, memimpin dan membimbing kita, semakin kita mulai memahami kehadirannya yang berdiam di dalam diri kita. Seperti yang dikatakan St. Agustinus, “Iman adalah mempercayai apa yang tidak kita lihat. Hadiah iman adalah melihat apa yang kita yakini. ” Iman pada kehadiran Allah yang ada di dalam diri kita menuntun kita pada jawaban pertanyaan di atas. Jawabannya adalah jawaban yang dapat diberikan oleh Tuhan sendiri kepada kita. Kita dapat membagikan iman kita dengan orang lain, memberikan kesaksian tentang kehadiran -Nya dalam hidup kita, dan memberi orang -orang di sekitar kita jawaban atas pertanyaan itu melalui iman. Bagaimana kita tahu Tuhan tinggal di dalam diri kita? Jawabannya: Karena kita melihatnya di sana, kita berbicara dengannya di sana, dan Dia berbicara kepada kita.
Renungkan, hari ini, pada Tuhan yang tinggal di dalam diri kita. Biarkan Dia berbicara kepada kita dan, dalam percakapan yang semakin dalam itu, membiarkan kehadiranNya yang tinggal di dalam tumbuh dan menjadi terwujud kepada orang lain. Tuhan ingin tidak hanya tinggal di dalam diri kita, ia juga ingin bersinar melalui kita.
Allah Tritunggal yang Suci dan Kudus, datanglah hidup di hatiku. Jadikan hatiku tempat tinggalmu. Bantu diriku untuk melihatMu di sana, bertemu Engkau di sana, berkomunikasi denganMu dan untuk mencintaiMu di dalam jiwaku. Yesus, aku percaya padamu.
Amin
Renungan Harian Katolik 15 Mei 2022 – HARI MINGGU PASKAH V
Renungan Harian Katolik 17 Mei 2022
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7
Bagi umat yang kesulitan mengisi data, bisa meminta bantuan kepada Ketua Lingkungan masing-masing.