Renungan Harian Katolik, Jumat 30 Desember 2022
Hari Keenam Oktaf Natal
Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea.Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.
Lukas 2:39-40
Hari ini kita menghormati kehidupan keluarga secara umum dengan berhenti sejenak untuk merenungkan kehidupan tersembunyi yang khusus dan indah di dalam rumah Yesus, Maria dan Yusuf. Dalam banyak hal, kehidupan sehari-hari mereka bersama akan sangat mirip dengan keluarga lain saat itu. Namun dengan cara lain, kehidupan bersama mereka sepenuhnya unik dan memberi kita model yang sempurna untuk semua keluarga.
Dengan pemeliharaan dan rancangan Allah, kehidupan keluarga Yesus, Maria dan Yusuf sangat sedikit dibicarakan dalam Kitab Suci. Kita membaca tentang kelahiran Yesus, presentasi di Bait Suci, perjalanan ke Mesir dan penemuan Yesus di Bait Suci pada usia dua belas tahun. Tapi selain kisah hidup mereka bersama, kita tahu sangat sedikit.
Namun, baris dari Injil hari ini yang dikutip di atas memberi kita wawasan yang patut direnungkan. Pertama, kita melihat bahwa keluarga ini “memenuhi semua ketentuan hukum Tuhan…” Meskipun ini mengacu pada Yesus yang dihadirkan di Bait Suci, ini juga harus dipahami untuk diterapkan pada semua aspek kehidupan mereka bersama. Kehidupan keluarga, sama seperti kehidupan pribadi kita, harus diatur oleh hukum Tuhan kita.
Hukum utama Tuhan mengenai kehidupan keluarga adalah bahwa ia harus berbagi dalam kesatuan dan “persekutuan kasih” yang ditemukan dalam kehidupan Tritunggal Mahakudus. Setiap pribadi Tritunggal Mahakudus memiliki rasa hormat yang sempurna satu sama lain, saling memberi tanpa pamrih, dan menerima setiap pribadi dalam totalitasnya. Cinta Merekalah yang menjadikan Mereka satu dan memungkinkan Mereka untuk bertindak bersama dalam keharmonisan yang sempurna sebagai persekutuan Pribadi-Pribadi Ilahi. Meskipun Santo Yosef seorang manusia, kesempurnaan cinta benar-benar hidup dalam Putra ilahi-Nya dan dalam istri-Nya yang tak bernoda. Karunia luar biasa dari cinta mereka yang sempurna ini setiap hari akan menariknya ke dalam kesempurnaan hidup mereka.
Renungkan hubungan terdekat Anda sendiri hari ini. Jika Anda diberkati dengan keluarga dekat, renungkan mereka. Jika tidak, renungkan orang-orang yang dimasukkan ke dalam hidup Anda yang Anda dipanggil untuk mencintai dengan cinta kekeluargaan. Untuk siapa Anda berada di sana di saat-saat baik dan buruk? Untuk siapa Anda mengorbankan hidup Anda tanpa pamrih? Siapkah Anda untuk menawarkan rasa hormat, kasih sayang, waktu, energi, belas kasihan, kemurahan hati, dan setiap kebajikan lainnya? Dan seberapa baik Anda memenuhi tugas cinta ini?
Renungkan, hari ini, fakta bahwa Tuhan ingin Anda berbagi dalam persekutuan hidup, tidak hanya dengan Tritunggal Mahakudus tetapi juga dengan orang-orang di sekitar Anda, terutama keluarga Anda. Cobalah untuk merenungkan kehidupan Yesus, Maria dan Yusuf yang tersembunyi dan berusahalah menjadikan hubungan keluarga mereka sebagai model bagaimana Anda mencintai orang-orang di sekitar Anda. Semoga persekutuan cinta mereka yang sempurna menjadi teladan bagi kita semua.
Tuhan, tariklah aku ke dalam kehidupan, cinta dan persekutuan yang Engkau jalani bersama Bunda Tak Bernoda dan Santo Yosef. Aku mempersembahkan kepadaMu diriku, keluargaku dan semua orang yang kepadanya diriku dipanggil untuk mencintai dengan cinta yang istimewa. Semoga aku meneladani kasih dan kehidupan keluarga-Mu dalam semua hubunganku. Bantu aku untuk mengetahui bagaimana berubah dan tumbuh sehingga aku dapat lebih sepenuhnya berbagi dalam kehidupan keluargaMu. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan Harian Katolik 29 Desember 2022
Renungan Harian Katolik 31 Desember 2022
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7