Hari Raya Natal di Gereja St Andreas Tidar dirayakan dengan Misa Natal yang kyusuk, khidmat, aman, dan lancar meski di tengah pandemi Covid-19.
Berbagai penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat sebagai upaya “Melindungi Diri dan Melindungi Sesama” diterapkan sejak jauh hari sebelum misa dimulai.
Umat yang hendak mengikuti misa didaftar oleh lingkungannya masing-masing melalui Group Whatsapp yang dimiliki oleh setiap lingkungan.
Kemudian pendaftaran tersebut diberikan kepada paroki untuk dibuatkan Kartu Undangan bagi umat yang namanya sudah ada di daftar dan Lembar Checklist ketika umat nantinya datang ke gereja.
Umat yang datang ke Gereja diwajibkan membawa Kartu Undangan dan namanya ada di dalam lembar checklist.
Belum selesai sampai disitu, penerapan protokol kesehatan berlaku juga sejak umat mulai turun dari kendarannya hingga selama mengikuti misa dan hingga pulang.Semua diatur oleh petugas tata tertib dan petugas keamanan Gereja Tidar.Umat diminta untuk patuh dan mengikuti semua arahan petugas mulai dari jaga jarak, cuci tangan sebelum masuk ke Gereja, bangku tempat duduk yang tidak lagi bisa memilih sendiri seperti biasanya dan ada jarak duduk antar umat, tata tertib dalam penerimaan komuni kudus, hingga penerapan urutan baris ketika pulang sehingga tidak menimbulkan kerumuman.
Umat juga diharuskan langsung pulang dan tidak berkumpul untuk berfoto-foto atau memberi salam ucapan Selamat Natal.
Gereja St Andreas Tidar marayakan 1 kali misa malam Natal pada tanggal 24 Desember 2020 pk.18.00 di 2 lokasi berbeda.Di gedung Gereja dengan misa dipersembahkan oleh Rm.Edison, O.Carm dan Rm.Medy, O.Carm dan di Aula bawah yang dipersembahkan oleh Rm.Manik,O.Carm.
Dan 2 kali Misa hari Raya Natal pada tanggal 25 Desember 2020 yaitu pk.07.30 dan pk.17.00.
Sebelum misa Malam Natal dimulai pada tanggal 24 Desember 2020 Gereja mendapat kunjungan dari Kapolsek DAU Bp.Bain dan jajarannya untuk mengecek kesiapan protokol kesehatan yang dilakukan oleh Gereja St Andreas Tidar.
Dan pada malam hari menjelang misa dimulai, Gereja St Andreas Tidar kembali mendapat kunjungan dari Bupati Malang, Dandim Malang, Kapolres Malang beserta rombongan.
Gereja St Andreas Tidar mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah, TNI, dan Polri yang telah memberikan rasa aman dan nyaman dalam melangsungkan ibadah Natal.Semua berjalan aman dan nyaman.
Suasana yang berbeda dari hiruk pikuk dan pesta Natal di tahun-tahun sebelumnya.Kita seakan diajak untuk kembali ke suasana Natal perdana ketika Tuhan Yesus dilahirkan.Dalam kesunyian dan hanya ada beberapa orang saja yang hadir.Inilah Natal yang sesungguhnya.