
Berkatalah Petrus kepada Yesus: “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!”
Markus 10:28
Beberapa dipanggil untuk banyak berserah dan mengikuti Kristus. Misalnya, ada yang dipanggil ke kehidupan monastik atau biara sebagai suster religius. Mereka benar-benar menyerahkan segala sesuatu dari dunia ini untuk mencari dan mengikuti undangan Kristus untuk mengikuti Dia dengan cara yang radikal ini.
Namun, kita semua dipanggil untuk menyerahkan “segalanya” untuk mengikuti Kristus dengan cara kita yang unik. Dengan menyerahkan segalanya, kita dipanggil untuk sepenuhnya menyerahkan kehendak dan pilihan kita sendiri dalam hidup untuk melayani Kristus sesuai dengan rencana Ilahi-Nya. Ini mungkin mengambil banyak bentuk tetapi, pada akhirnya, selalu merupakan panggilan untuk menyerahkan segalanya.
Kabar baiknya adalah bahwa “menyerahkan segalanya” tidak lain adalah melepaskan cita-cita dan preferensi egois kita sendiri dalam hidup. Berita yang lebih baik lagi adalah bahwa kehidupan yang Tuhan sediakan bagi kita jauh lebih baik daripada yang dapat kita impikan atau bayangkan. Jadi, dengan mengatakan “Tidak” atas keinginan kita sendiri dan melakukan hal-hal dengan cara kita sendiri, kita sebenarnya mengatakan “Ya” untuk melakukan sesuatu dengan cara Tuhan yang sempurna.
Mengapa kita tidak ingin hanya mencari kehendak-Nya setiap hari dalam hidup kita? Mengapa kita tidak mau melayani Dia dan rencana-Nya yang sempurna? Ini bisa jadi dalam bentuk pelayanan kepada keluarga kita. Memberi kepada mereka ketika kita merasa tidak ingin melakukannya. Ini mungkin berarti berjuang untuk menemukan sukacita dalam tindakan-tindakan kecil pelayanan dan kasih. Ini mungkin berarti, bagi sebagian orang, melepaskan semua keterikatan normal dalam hidup untuk mencari kehendak-Nya dengan cara yang lebih radikal. Apa pun panggilan khusus dalam hidup bagi anda, ada baiknya merangkul kehendak Tuhan.
Renungkan, hari ini, tentang seberapa siap dan rela anda untuk mengatakan “Ya” kepada Kristus tidak peduli apa yang Dia minta dari anda. Apakah anda bersedia untuk mengatakan “Ya” bahkan untuk apa yang belum Dia ungkapkan kepada anda? Katakan “Ya” hari ini untuk apapun masa depan anda dan Tuhan akan memberkati anda dengan berlimpah.
Tuhanku, tidak peduli apa yang Engkau panggil untuk saya lakukan dalam hidup, jawabannya adalah “Ya.” Saya ingin melayani kehendak-Mu tanpa pamrih dan sepenuhnya. Bantu saya untuk menjalani panggilan itu dengan kemurahan hati dan cinta. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan 02 Maret 2022 – HARI RABU ABU
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7
Bagi umat yang kesulitan mengisi data, bisa meminta bantuan kepada Ketua Lingkungan masing-masing.