Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.
Matius 11:11
Sebagaimana kita merenungkan St. Yohanes Pembaptis pada hari Minggu yang lalu, demikian juga kita diberikan kesaksiannya dalam Injil hari ini. Yohanes hebat pertama dan terutama karena kerendahan hatinya. Tetapi Yesus juga menjelaskan bahwa kebesaran Yohanes sebagai nabi terbesar Perjanjian Lama tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan menjadi anggota Kerajaan Surga!
Surga harus menjadi tujuan kita. Itu harus menjadi tujuan hidup kita. Apa untungnya jika kita mendapatkan banyak keistimewaan di dunia ini dan gagal masuk Surga?
Menariknya, Yesus tidak meletakkan St. Yohanes dalam pernyataan ini karena “Santo” Yohanes Pembaptis ada di Surga. Sebaliknya, Dia menunjukkan fakta bahwa Yohanes tidak hanya hebat karena kerendahan hatinya dan semua yang dia lakukan dalam hidup ini, tetapi dia bahkan lebih besar karena dia sekarang menikmati upah kehidupan kekal di Surga.
Terlalu sering kita mengukur hidup kita dari sudut pandang duniawi. Kita mencari keistimewaan di sini dan sekarang gagal untuk mengenali bahwa keabadian adalah yang paling penting.
Pikirkan tentang itu. Apa yang akan anda nikmati untuk selama-lamanya? Apakah anda akan bersukacita karena anda telah mencapai ini atau itu di dunia ini? Bahwa anda menghasilkan banyak uang? Bahwa anda dipuji oleh banyak orang di dunia ini? Tidak, dari Surga semua ini tidak penting. Yang penting adalah satu hal: Kasih.
Kasih yang kita jalani di sini dan sekarang akan terpancar dari kehidupan kita selamanya di Surga. Bahkan jika kasih kita tidak terlihat oleh orang lain, itu akan terlihat di Surga. Kasih adalah hasil dari kehidupan yang dijalani dengan penyerahan penuh kepada Kristus.
Renungkan, hari ini, pada tujuan akhir untuk pergi ke Surga dan lihat fakta bahwa tindakan kasih setiap hari adalah jalan menuju tujuan ini. Apakah ini fokus anda dalam hidup? Jika tidak, lihatlah prioritas anda dan komitmenkan kembali diri anda pada panggilan kekal ini.
Tuhan, aku ingin bersama-Mu selamanya di Surga. Bantu diriku untuk menjaga kekekalan sebagai fokus utama dalam hidup. Bantu aku untuk membangun kehidupan yang mulia di Surga melalui amal kasih yang aku jalani sekarang. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan 08 Desember 2021 Renungan 10 Desember 2021
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7
Bagi umat yang kesulitan mengisi data, bisa meminta bantuan kepada Ketua Lingkungan masing-masing.