“Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?”Kata Yesus: “Suruhlah orang-orang itu duduk.” Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya.
Yohanes 6:9-10
Pernahkah anda dihadapkan pada apa yang tampaknya menjadi “situasi yang tidak mungkin?” Yesus membuktikan bahwa Dia dapat mengatasi rintangan apa pun yang Dia hadapi. Tentu, Dia adalah Tuhan, tetapi faktanya tetap bahwa Dia dapat melakukan semua hal yang Dia kehendaki. Dan Dia juga bisa melakukannya dalam hidup kita!
Perikop di atas mengungkapkan keyakinan-Nya akan kemampuan-Nya untuk memberi makan ribuan orang hanya dengan lima roti dan dua ikan. Berbicara secara manusiawi, ini tidak mungkin, tetapi secara Ilahi, itu mudah.
Mukjizat Yesus berbicara tentang komitmen-Nya untuk “memberi kita makan” dalam segala hal. Ya, ini adalah memberi makan dengan makanan, tetapi itu adalah simbol dari Dia yang mampu dan mau memberi makan jiwa kita dengan kasih karunia-Nya untuk menghadapi kesulitan atau tantangan apa pun yang diberikan kehidupan kepada kita. Kasih karunia-Nya cukup!
Masalahnya sering ganda. Pertama, kita menghadapi beberapa tantangan dalam hidup kita, dan kita melihatnya sebagai sesuatu yang kita tidak tahu bagaimana mengatasinya. Hal ini dapat menyebabkan keputusasaan dan kekecewaan. Tetapi ketika ini terjadi, kita harus merenungkan mukjizat seperti ini dan menyadari bahwa segala sesuatu mungkin bagi Tuhan.
Masalah kedua yang sering kita hadapi adalah kemampuan untuk membedakan antara kehendak Tuhan dan kehendak kita yang terbatas. Terlalu sering kita datang dengan ide kita sendiri tentang apa yang kita anggap baik dan benar, dan kita mulai berdoa untuk itu. Tetapi bagaimana jika ide dan kehendak Tuhan jauh berbeda dan, tentu saja, jauh lebih besar?! Bagaimana jika Tuhan memiliki rencana yang tidak pernah bisa kita buat sendiri? Yang benar adalah bahwa Dia memiliki rencana yang jauh lebih sempurna untuk hidup kita daripada yang pernah kita impikan. Dia tahu apa yang terbaik bagi kita, dan Dia dapat mewujudkan rencana itu. Untuk bagian kita, kita harus mencari rencana itu, berserah padanya dan memiliki iman dalam kasih, belas kasihan, dan kuasa-Nya yang sempurna.
Renungkan, hari ini, tentang masa depan anda. Apa yang tampaknya paling membuat anda khawatir? Apa yang tampaknya memenuhi anda dengan kecemasan? Tuhan memiliki rencana yang sempurna untuk situasi itu. Tugas anda adalah mencari rencana itu dan percaya bahwa itu akan membuahkan hasil.
Tuhan, aku tahu Engkau dapat melakukan segala sesuatu dan bahwa Engkau menghendaki kebaikan dalam segala hal. Bantu aku untuk berbalik dan berserah pada kehendak Ilahi-Mu yang sempurna. Saat aku berserah padanya, bantu aku untuk memiliki iman yang sempurna bahwa Engkau akan mewujudkan kehendak-Mu. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
