
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.”
Lukas 21: 32-33
Saat kita mendekati hari-hari terakhir tahun liturgi ini, kita terus membaca tentang akhir dunia. Hari ini kita membaca bahwa baik Langit maupun bumi, sebagaimana adanya saat ini, akan berlalu. Ini layak untuk direnungkan.
Kita tahu bahwa hidup ini penuh dengan perubahan. Dikatakan bahwa satu hal yang tidak pernah berubah adalah perubahan itu sendiri. Segala sesuatu yang lain berubah. Tetapi ketika datang ke bumi, sulit untuk percaya bahwa suatu hari akan “lenyap”. Beberapa ilmuwan percaya bahwa bumi telah ada selama lebih dari empat setengah miliar tahun. Itu waktu yang lama! Sekarang perhatikan fakta bahwa Yesus menubuatkan akhir dunia ini seperti yang kita kenal sekarang. Kapan itu akan terjadi? Hanya Tuhan yang tahu.
Surga, seperti yang ada saat ini, juga dinubuatkan oleh Tuhan kita untuk berlalu. Surga, sebagaimana adanya sekarang, adalah realitas spiritual murni di mana satu-satunya tubuh jasmani yang hadir adalah tubuh Yesus dan Bunda kita yang Terberkati. Sisa Surga terdiri dari Dzat Ilahi, jiwa-jiwa mereka yang telah ditebus dan para malaikat Tuhan.
Pertama-tama, satu-satunya alasan mengapa dua realitas ini, Langit dan bumi, akan lenyap dalam bentuknya yang sekarang adalah karena, pada Penghakiman Terakhir, akan ada “Langit Baru dan Bumi Baru,” seperti yang dibicarakan dalam Kitab dari Wahyu. Pada saat itu, Langit dan bumi akan bersatu menjadi satu, dan ciptaan baru ini akan ada untuk selama-lamanya.
Tapi apakah ada sesuatu yang saat ini abadi? Sesuatu yang tidak akan pernah mengalami perubahan? Kita manusia akan diubah pada kebangkitan orang mati, para malaikat akan menemukan rumah baru, dan Tuhan akan membangun Kerajaan yang baru dan permanen. Tetapi, menurut ajaran Yesus hari ini, satu hal yang akan tetap tinggal adalah firman-Nya: “…perkataan-Ku tidak akan berlalu.” Sekali lagi, ini patut direnungkan.
Di dunia yang penuh dengan perubahan dan ketidakpastian, kita membutuhkan beberapa bentuk stabilitas. Dan stabilitas itu adalah Kebenaran yang ditemukan dalam Firman Tuhan. Sabda Allah, sebagaimana diungkapkan kepada kita melalui Kitab Suci, harus menjadi fondasi batu karang kita di mana seluruh hidup kita dibangun dan ada. Merenungkan, berdoa bersama, dan mempercayai Firman Tuhan memampukan kita untuk berdiri di atas landasan rohani yang teguh dan tidak berubah saat kita melewati perubahan hidup ini dan bahkan perubahan yang akan datang di akhir zaman. Meskipun ini mungkin tampak agak misterius di alam, ini adalah kebenaran yang berguna untuk dipahami dan dipercaya. Semuanya akan berlalu kecuali kata-kata Yesus. Jadi, hal paling aman yang dapat kita lakukan dalam hidup adalah berpegang teguh pada firman-Nya dan tidak pernah melepaskannya.
Renungkan, hari ini, tentang pentingnya benar-benar membenamkan diri anda dalam Firman Tuhan. Berapa banyak waktu yang anda habiskan setiap minggu untuk membacanya, berdoa bersamanya, dan menjadikannya makanan sehari-hari anda? Firman Tuhan bukan hanya sebuah buku ajaran yang dimaksudkan untuk menginspirasi anda atau membimbing anda. Firman Tuhan adalah Firman yang Hidup. Itu adalah Tuhan dalam bentuk-Nya yang tidak dapat diubah. Tuhan, pada hakekat-Nya, tidak akan pernah berubah, dan melibatkan-Nya melalui pewahyuan Firman-Nya yang tertulis adalah salah satu cara penting di mana anda akan dapat mengalami stabilitas sejati dalam hidup dan bersiap untuk setiap perubahan yang akan datang sampai urutan terakhir dari hidup ditetapkan secara permanen.
Marilah Berdoa :
Sang Sabda, Engkau tidak berubah dan kekal. Engkau adalah fondasi batu yang harus selalu saya andalkan. Ketika saya terus mengalami banyak perubahan yang dihadapi dalam hidup ini, masuklah ke dalam jiwa saya melalui Firman-Mu yang tertulis, sehingga saya akan menemukan stabilitas yang saya butuhkan. Saat saya berdiri teguh di dalam-Mu, dengan sukacita saya menantikan Langit Baru dan Bumi Baru. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan 25 November 2021 Renungan 27 November 2021
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7
Bagi umat yang kesulitan mengisi data, bisa meminta bantuan kepada Ketua Lingkungan masing-masing.