
Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: “Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah.Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya.”
Markus 7:14-15
Yesus mengucapkan perikop ini setelah menyebut orang-orang Farisi “munafik.” Dia menegur mereka karena terlalu memperhatikan hal-hal eksternal dan gagal untuk memperhatikan bagian dalam. Yesus menjelaskan bahwa kejahatan datang dari dalam dan bahwa hati harus menjadi perhatian kita yang sejati.
Hal yang memicu teguran keras Yesus terhadap orang-orang Farisi adalah kenyataan bahwa mereka mengkritik para murid karena tidak mencuci tangan mereka dan, dengan demikian, mereka makan dengan “tangan yang najis.” Yang menyedihkan adalah bahwa orang-orang Farisi tampaknya membesar-besarkan fakta ini. Apa yang diungkapkan di sini adalah bahwa orang-orang Farisi tampaknya berpikir bahwa kekudusan adalah sesuatu yang kita peroleh dengan ketaatan eksternal yang cermat terhadap hukum dan kebiasaan zaman itu. Tetapi mereka gagal melihat pentingnya apa yang ada di dalamnya.
St Teresa dari Avila memiliki beberapa kutipan indah yang berbicara tentang pentingnya apa yang ada di dalam. “Di dalam dirimu bersemayam Tuhanmu. Masuklah ke dalam, lihatlah Dia, bicaralah dengan Dia, dengarkan Dia dan tinggallah bersama Dia di dalam hatimu.” Dan, “Sungguh, kami memiliki surga di dalam diri kami karena Tuhan Surgawi ada di sana.”
Yesus juga menunjukkan jenis kejahatan yang datang dari dalam. “Dari dalam diri manusia, dari hati mereka, muncul pikiran-pikiran jahat, ketidaksucian, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kedengkian, penipuan, kebejatan, iri hati, penghujatan, kesombongan, kebodohan. Semua kejahatan ini berasal dari dalam dan mereka menajiskan” (Markus 7: 21-23).
Jadi apa yang ada di hatimu? Ketika anda menghabiskan waktu sendirian dan diam-diam melihat hidup anda, apa yang anda lihat? Apa yang membentuk kehidupan batin anda?
Renungkan, hari ini, pada apa yang ada di dalam. Ketahuilah bahwa setiap dosa di dalam hati anda harus diakui dan dibersihkan. Hanya ketika itu dilakukan anda dapat bertemu Tuhan yang tinggal di dalam.
Tuhan, tolong masuklah ke dalam hatiku. Bakarlah hatiku dengan cinta untuk-Mu. Bersihkan hatiku dari segala dosa dan biarkan hadirat Ilahi-Mu bersinar untuk dilihat semua orang. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan 28 Agustus 2021 Renungan 30 Agustus 2021
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7
Bagi umat yang kesulitan mengisi data, bisa meminta bantuan kepada Ketua Lingkungan masing-masing.