Renungan Harian Katolik, Rabu 04 Januari 2023
Minggu Natal 4 Januari 2023
Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: “Apakah yang kamu cari?” Kata mereka kepada-Nya: “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?”
Ia berkata kepada mereka: “Marilah dan kamu akan melihatnya.” Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.
Yohanes 1:38-39
Sungguh pertukaran yang menarik. Andreas adalah salah satu dari dua murid Yohanes Pembaptis yang mendengar Yohanes mengatakan bahwa Yesus adalah “Anak Domba Allah.” Akibatnya, Andreas dan murid lainnya meninggalkan Yohanes Pembaptis dan mulai mengikuti Yesus secara fisik. Ketika mereka mulai mengikuti Yesus, Dia berpaling kepada mereka dan menanyakan apa yang mereka cari. Dan tanggapan mereka, diikuti dengan ajakan Yesus, dicatat di atas.
Undangan Yesus unik: “Mari, dan kamu akan melihat.” Dengan undangan itu, kedua murid ini pergi dan tinggal bersama Yesus pada hari itu. Tapi bukan itu saja yang terjadi. Jelas dari perikop selanjutnya bahwa dengan menghabiskan hari bersama Yesus, kedua murid ini menjadi percaya tentang Siapa Yesus itu. Kemudian di bagian itu, Andreas pergi ke saudaranya Petrus untuk memberi tahu dia, “Kami telah menemukan Mesias.”
Meskipun perincian tentang tinggal bersama Yesus tidak dicantumkan dalam Injil, tampak jelas bahwa hanya berada di hadirat Yesus adalah satu-satunya yang dibutuhkan para murid ini. Pertimbangkan, sekali lagi, dua kali lipat ajakan Yesus: “Datanglah…” diikuti dengan “dan kamu akan melihat.”
Ketika Tuhan kita berbicara kepada kita masing-masing, undangan-Nya sangat mirip. Pertama, Dia akan mengundang kita untuk datang bersama-Nya. Kita harus datang ke tempat di mana Yesus tinggal. Dimanakah itu? Bagi kita, ini belum tentu merupakan tempat fisik; sebaliknya, itu adalah tempat pertama dan terutama untuk berdoa. Kita harus mendengar Yesus mengundang kita untuk datang kepada-Nya melalui perjalanan batin doa pribadi. Di sanalah, di kedalaman jiwa kita, kita akan beristirahat bersama Tuhan kita. Dia mengundang kita untuk sekadar berada di hadirat Ilahi-Nya.
Ketika kita datang kepada-Nya dan beristirahat bersama-Nya di hadirat-Nya, hal lain akan terjadi: “dan kamu akan melihat.”
Kita akan melihat-Nya, mengenal-Nya, diterangi oleh-Nya dan beriman kepada-Nya. Pada awalnya, ini terjadi melalui Firman yang diucapkan-Nya. Pada akhirnya, ini terjadi melalui pewahyuan batin yang hanya dapat kita terima dalam doa.
Renungkan, hari ini, undangan lembut yang Tuhan berikan kepada murid-murid ini. Sewaktu Anda merenungkan kata-kata ini, dengarlah itu diucapkan juga kepada Anda. Pertama-tama, habiskan waktu hanya untuk merenungkan kata “DATANGLAH”. Biarkan itu menembus jiwa Anda. Biarkan itu menjadi sangat pribadi. Ketahuilah bahwa itu adalah undangan yang nyata dan penuh kasih dari Yesus. Setelah itu, cobalah luangkan waktu untuk merenungkan kata-kata “DAN KAMU AKAN MELIHAT”. Apa yang Tuhan ingin Anda lihat? Pewahyuan iman pribadi apa yang ingin Allah limpahkan kepada Anda? “Datanglah, dan kamu akan lihat.” Izinkan kata-kata ini mengubah hidup Anda, sama seperti kata-kata itu mengubah hidup murid-murid pertama Tuhan kita ini.
Tuhan, Engkau terus-menerus mengundangku untuk datang kepada-Mu, bersama-Mu dan duduk di hadirat Ilahi-Mu. Tolong bantu aku untuk mendengar undangan kasih-Mu yang lembut ini. Saat aku melakukannya, mohon buka mata jiwaku untuk melihat-Mu, mengenal-Mu dan mencintai-Mu lebih penuh. Dan ketika aku melihatMu, beri diriku rahmat dan kekuatan untuk mengikutiMu ke mana pun Engkau memimpin. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan Harian Katolik 03 Januari 2023
Renungan Harian Katolik 05 Januari 2023
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7
