Renungan Harian Katolik, Rabu 07 Desember 2022
Hari Rabu Minggu Adven II
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Matius 11:28
Salah satu aktivitas paling menyenangkan dan sehat dalam hidup adalah tidur. Ini terutama terjadi ketika seseorang dapat memasuki tidur yang nyenyak dan menyegarkan. Saat terbangun, orang yang tidur nyenyak merasa segar dan siap untuk hari yang baru. Tentu saja, berlaku juga kebalikannya. Ketika tidur sulit dan gelisah, orang tersebut dapat menderita banyak efek buruk, terutama ketika kurang tidur yang sehat menjadi kebiasaan.
Hal yang sama berlaku dalam kehidupan rohani kita. Bagi banyak orang, “istirahat rohani” adalah sesuatu yang asing bagi mereka. Mereka mungkin mengucapkan beberapa doa setiap minggu, menghadiri Misa, atau bahkan membuat jam suci. Tetapi kecuali kita masing-masing masuk ke dalam bentuk doa yang dalam dan mengubah, kita tidak akan dapat mengalami istirahat rohani batin yang kita perlukan.
Ajakan Yesus dalam Injil hari ini untuk “Datanglah kepadaku…” adalah ajakan untuk diubahkan, secara batiniah, saat kita membiarkan Dia membebaskan kita dari beban hidup sehari-hari. Setiap hari kita sering menghadapi kesulitan dan tantangan rohani, seperti pencobaan, kebingungan, kekecewaan, kemarahan dan sejenisnya. Kita sering setiap hari dibombardir dengan kebohongan si jahat, permusuhan dari budaya sekuler yang berkembang dan serangan terhadap indera kita melalui berbagai bentuk media yang kita cerna setiap hari. Ini dan banyak hal lain yang kita temui setiap hari akan memiliki efek melelahkan kita secara batiniah pada tingkat spiritual. Akibatnya, kita membutuhkan penyegaran rohani yang hanya datang dari Tuhan kita. Kita membutuhkan “tidur” rohani yang dihasilkan dari doa yang dalam dan menyegarkan. Dan bentuk doa itu hanya mungkin jika kita mengindahkan undangan Kristus untuk datang kepada-Nya dengan segenap keberadaan kita, menyerahkan semua yang kita miliki dan semua yang kita jumpai setiap hari.
Renungkan, hari ini, apakah Anda terkadang merasa lelah. Renungkan, khususnya, kelelahan mental atau emosional apa pun. Seringkali bentuk-bentuk keletihan ini sebenarnya bersifat spiritual dan membutuhkan solusi spiritual. Carilah obat yang ditawarkan Tuhan kepada Anda dengan menerima undangan-Nya untuk datang kepada-Nya, berdoa dengan khusyuk, dan beristirahat di hadirat-Nya. Melakukan hal itu akan membantu mengangkat beban berat yang Anda perjuangkan.
Tuhanku yang pengasih, aku menerima undangan-Mu untuk datang kepada-Mu dan beristirahat di hadirat-Mu yang mulia. Tariklah aku, ya Tuhan, ke dalam hati-Mu yang melimpah dengan kasih karunia dan belas kasihan. Tarik aku ke hadirat-Mu agar aku dapat beristirahat di dalam-Mu dan dibebaskan dari banyak beban hidup. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan Harian Katolik 06 Desember 2022
Renungan Harian Katolik 08 Desember 2022
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7
