Renungan Harian Katolik 20 November 2022

Renungan Harian Katolik, Minggu 20 November 2022
Hari Minggu Biasa XXXIV
HARI RAYA TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM

Selamat Hari Raya Yesus Kristus, Raja Semesta Alam! Ini adalah hari Minggu terakhir tahun Gereja yang berarti kita berfokus pada hal-hal terakhir dan mulia yang akan datang! Itu juga berarti bahwa Minggu depan sudah menjadi Minggu Adven Pertama.

Ketika kita mengatakan Yesus adalah seorang Raja, kita perlu meyakini beberapa hal. Pertama, Dia adalah Gembala kita. Sebagai Gembala kita, Dia ingin memimpin kita secara pribadi seperti seorang ayah yang pengasih. Dia ingin memasuki hidup kita secara pribadi, intim dan hati-hati, tidak pernah memaksakan diri-Nya tetapi selalu menawarkan diri-Nya sebagai penuntun kita. Kesulitannya adalah sangat mudah bagi kita untuk menolak kerajaan semacam ini. Sebagai Raja, Yesus ingin memimpin setiap aspek kehidupan kita dan memimpin kita dalam segala hal. Dia ingin menjadi penguasa mutlak dan raja jiwa kita. Dia ingin kita datang kepada-Nya untuk segalanya dan menjadi bergantung kepada-Nya selalu. Tetapi Dia tidak akan memaksakan kerajaan semacam ini kepada kita. Kita harus menerimanya dengan bebas dan tanpa syarat. Yesus hanya akan mengatur hidup kita jika kita dengan bebas menyerahkan diri kita. Namun, ketika itu terjadi, Kerajaan-Nya mulai didirikan di dalam diri kita! Dan melalui kita di dunia.

Selain itu, Yesus ingin agar Kerajaan-Nya mulai didirikan di dunia kita. Pertama dan terpenting ini terjadi ketika kita menjadi domba-domba-Nya dan dengan demikian menjadi alat-Nya untuk membantu mempertobatkan dunia. Namun, sebagai Raja, Dia juga memanggil kita untuk menegakkan Kerajaan-Nya dengan memastikan bahwa kebenaran dan hukum-Nya dihormati dalam masyarakat. Otoritas Kristus sebagai Raja yang memberi kita otoritas dan tugas sebagai orang Kristen untuk melakukan semua yang kita bisa untuk melawan ketidakadilan sipil dan menghasilkan rasa hormat bagi setiap manusia.

Tetapi banyak yang tidak mengakui Dia sebagai Raja, lalu bagaimana dengan mereka? Haruskah kita “memaksakan” hukum Allah kepada mereka yang tidak percaya? Jawabannya adalah ya dan tidak. Pertama, ada beberapa hal yang tidak bisa kita paksakan. Misalnya, kita tidak bisa memaksa orang untuk pergi Misa setiap hari Minggu. Ini akan menghalangi kebebasan seseorang untuk masuk ke dalam karunia yang berharga ini. Kita tahu Yesus membutuhkannya dari kita demi kebaikan jiwa kita, tetapi itu harus tetap diterima dengan bebas. Namun, ada beberapa hal yang harus kita “paksakan” pada orang lain. Perlindungan terhadap bayi yang belum lahir, miskin dan rentan harus “dipaksakan”. Kebebasan hati nurani harus tertulis dalam hukum kita. Kebebasan untuk menjalankan keyakinan kita secara terbuka (kebebasan beragama) dalam lembaga apapun harus “dipaksakan” juga. Dan masih banyak hal lain yang bisa kami cantumkan di sini. Yang penting untuk ditunjukkan adalah, pada akhir zaman, Yesus akan kembali ke Bumi dalam segala kemuliaan-Nya dan Dia kemudian akan mendirikan Kerajaan-Nya yang permanen dan tanpa akhir. Pada saat itu, semua orang akan melihat Tuhan sebagaimana adanya. Dan hukum-Nya akan menjadi satu dengan hukum “sipil”. Setiap lutut akan bertekuk di hadapan Raja Agung dan semua akan mengetahui kebenaran. Pada saat itu, keadilan sejati akan berkuasa dan setiap kejahatan akan diperbaiki. Sungguh hari yang mulia!

Renungkan, hari ini, pada pelukan kita sendiri akan Kristus sebagai Raja. Apakah Dia benar-benar mengatur hidup kita dalam segala hal? Apakah kita membiarkan Dia memegang kendali penuh atas hidup kita? Ketika ini dilakukan dengan bebas dan sepenuhnya, Kerajaan Allah ditegakkan dalam hidup kita. Biarkan Dia memerintah sehingga kita dapat dipertobatkan dan, melalui kita, orang lain dapat mengenal Dia sebagai Tuhan atas segalanya!

Tuhan, Engkau adalah Raja alam semesta yang berdaulat. Engkau adalah Tuhan dari semua. Datanglah dan memerintah dalam hidupku dan jadikan jiwaku tempat tinggal-Mu yang suci. Tuhan, datanglah mengubah dunia kami dan menjadikannya tempat kedamaian dan keadilan sejati. Semoga Kerajaan-Mu datang! Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin


Renungan Harian Katolik, 19 November 2022

Renungan Harian Katolik 21 November 2022


DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG

Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7

komsostidar1