Renungan Harian Katolik 24 Desember 2022
Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya: “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya,
Lukas 1:67-68
Kisah tentang kelahiran Santo Yohanes Pembaptis diakhiri hari ini dengan nyanyian pujian yang diucapkan oleh Zakharia setelah lidahnya dilonggarkan karena perubahan imannya. Dia telah beralih dari meragukan apa yang dikatakan Malaikat Gabriel kepadanya menjadi percaya dan mengikuti perintah Malaikat Agung untuk menamai putra sulungnya “Yohanes”. Seperti yang kita lihat dalam renungan kemarin, Zakharia adalah model dan teladan bagi mereka yang kurang beriman, yang telah menderita akibat dari kurang iman, dan telah berubah sebagai akibatnya.
Hari ini, kita melihat ilustrasi yang lebih lengkap tentang apa yang terjadi ketika kita berubah. Sedalam apa pun keraguan kita di masa lalu, sejauh apa pun kita berpaling dari Tuhan, saat kita kembali kepada-Nya dengan sepenuh hati, kita bisa berharap mengalami hal yang sama yang dialami Zakharia. Pertama, kita melihat bahwa Zakharia “dipenuhi dengan Roh Kudus.” Dan sebagai hasil dari karunia Roh Kudus ini, Zakharia “bernubuat.” Kedua wahyu ini sangat penting.
Saat kita mempersiapkan perayaan Kelahiran Kristus besok di Hari Natal, kita juga dipanggil untuk “dipenuhi dengan Roh Kudus” agar kita juga dapat bertindak sebagai utusan kenabian Tuhan. Meskipun Natal adalah tentang Pribadi Kedua dari Tritunggal Mahakudus, Kristus Yesus Tuhan kita, Roh Kudus (Pribadi Ketiga dari Tritunggal Mahakudus) memainkan peran yang sama pentingnya dalam peristiwa mulia itu, baik pada waktu itu maupun juga hari ini. Ingatlah bahwa oleh Roh Kudus yang menaungi Bunda Maria, dia mengandung Anak Allah. Dalam Injil hari ini, Roh Kuduslah yang memampukan Zakharia untuk mewartakan kehebatan tindakan Allah mengutus Yohanes Pembaptis mendahului Yesus untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya. Hari ini, Roh Kuduslah yang harus memenuhi hidup kita sehingga memungkinkan kita mewartakan Kebenaran Natal.
Di zaman kita, Natal telah menjadi sangat sekuler di banyak bagian dunia. Hanya sedikit orang yang mengambil waktu Natal untuk benar-benar berdoa dan menyembah Tuhan untuk semua yang telah Dia lakukan. Hanya sedikit orang yang terus-menerus mewartakan pesan agung Inkarnasi itu kepada keluarga dan teman-teman selama perayaan yang paling khusyuk ini. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda mampu menjadi “nabi” sejati dari Tuhan Yang Mahatinggi pada Natal ini? Sudahkah Roh Kudus menaungi Anda dan memenuhi Anda dengan rahmat yang dibutuhkan untuk mengarahkan orang lain pada alasan mulia perayaan kita ini?
Renungkan, hari ini, peran Roh Kudus dalam hidup Anda. Undanglah Roh Kudus untuk memenuhi Anda, menginspirasi Anda, dan menguatkan Anda, dan memberi Anda hikmat yang Anda butuhkan untuk menjadi juru bicara dari karunia agung kelahiran Juruselamat Dunia pada Natal ini. Tidak ada pemberian lain yang lebih penting untuk diberikan kepada orang lain daripada pesan kebenaran dan kasih ini.
Roh Kudus, aku mempersembahkan kepadaMu hidupku dan mengundangMu untuk datang kepadaku, menaungiku dan memenuhiku dengan hadirat IlahiMu. Saat Engkau memenuhiku, berilah aku hikmat yang kubutuhkan untuk berbicara tentang kebesaran-Mu dan untuk menjadi alat yang melaluinya orang lain ditarik ke dalam perayaan kemuliaan kelahiran Juruselamat Dunia. Datanglah, Roh Kudus, penuhi aku, konsumsilah aku dan gunakan aku untuk kemuliaan-Mu. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan Harian Katolik 23 Desember 2022
Renungan Harian Katolik 25 Desember 2022 – Hari Raya Natal
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7