Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
Matius 9:35-36
Yesus cukup bersemangat untuk jiwa-jiwa. Semangat adalah energi, gairah dan dorongan untuk menyelesaikan banyak tugas. Tugas yang Yesus tekuni adalah pertobatan setiap hati yang Ia temui. Saat Dia berjalan dari kota ke kota, bertemu orang demi orang, Yesus dapat melihat ke dalam hati mereka. Dia melihat begitu banyak orang “bermasalah dan ditinggalkan.” Dia bisa melihat mereka seperti “domba tanpa gembala.” Dan ini menggerakkan Dia untuk berbelas kasih dengan semangat untuk menjadi Gembala mereka, untuk menghilangkan masalah dari hati mereka dan untuk memberi tahu mereka bahwa mereka diundang untuk menjadi bagian dari Kerajaan-Nya yang baru.
Gambaran Yesus bertemu dengan banyak orang yang bermasalah dan ditinggalkan adalah gambaran yang baik untuk direnungkan. Alasannya adalah bahwa ini adalah kita. Masing-masing dari kita memiliki masalah batin kita sendiri. Kita bisa merasa sendirian, bingung, tidak pasti, dan terkadang tersesat. Orang yang tidak merasa seperti ini adalah orang suci yang sempurna atau tidak jujur pada dirinya sendiri. Kekudusan yang mendalam dan persatuan dengan Tuhan, tentu saja, menyembuhkan pergumulan batin yang dialami banyak orang ini. Dalam hal ini, orang tersebut dengan jelas mengetahui bahwa mereka adalah bagian dari keluarga Tuhan, memahami dirinya sendiri sebagai putra atau putri Tuhan, dan menemukan kedamaian yang mendalam dalam kebenaran ini. Tetapi bagi mereka yang berjuang, bagian Kitab Suci ini khusus untuk anda.
Pertama-tama, menjadi “bermasalah” bisa disebabkan oleh banyak hal. Bagi sebagian orang, mereka bergumul dengan kenangan masa lalu, hubungan yang rusak, kurangnya arah, dosa serius, kemarahan dan sejenisnya. Jadi pertanyaan pertama yang harus direnungkan dengan jujur adalah apakah anda memiliki hati yang bermasalah atau tidak. Bahkan orang-orang kudus terbesar pun akan menemukan beberapa area yang mereka perjuangkan.
Kedua, merasa “ditinggalkan” adalah salib yang berat. Alasan Yesus datang adalah untuk memungkinkan kita menjadi bagian dari keluarga-Nya. Itu dicapai dengan karunia keselamatan kekal yang harus dimulai sekarang. Dengan menerima pengampunan dosa dan bertumbuh dalam kehidupan doa, kita mengenal Tuhan dengan cara yang sangat intim dan pribadi. Ya, Dia adalah Tuhan Yang Mahakuasa dan Pencipta semua. Tetapi Dia juga sangat pribadi dan intim, dan Dia ingin membentuk hubungan cinta yang nyata dengan anda.
Jika anda bergumul dengan salah satu dari ini, bermasalah dan/atau ditinggalkan, maka pertimbangkan semangat yang Yesus miliki untuk anda. Perjalanan-Nya yang tak kenal lelah dan ekstensif, dengan berjalan kaki, sementara Dia terlibat dalam pelayanan publik-Nya, harus dilihat sebagai tanda bagi anda tentang semangat-Nya untuk datang kepada anda, secara pribadi, untuk menjadi Gembala anda. Dia ingin mengangkat setiap beban dan membuka jalan bagi anda untuk menemukan tempat bagi anda dalam keluarga-Nya. ”Injil Kerajaan” yang Yesus beritakan adalah salah satu yang mengundang semua orang untuk menjadi anggota Kerajaan itu. Saat Dia datang kepada anda, ketahuilah bahwa hati-Nya dipenuhi dengan belas kasih untuk anda, sama seperti ketika Dia bepergian ke pedesaan kala itu. Dia melihat anda, menatap hati anda dengan cinta, dan tidak pernah mengalihkan pandangan-Nya dari anda dalam kebutuhan, kelemahan, dan dosa anda.
Renungkan, hari ini, pada semangat yang Yesus miliki untuk keselamatan kekal dan kekudusan hidup anda sendiri. Anda tidak dapat melewati dunia ini tanpa Dia. Biarkan Yesus mencari anda, datang kepada anda, berbicara kepada anda dan kemudian mengundang anda untuk mengizinkan Dia menggembalakan anda. Dia ingin melakukannya dengan setiap serat keberadaan-Nya; biarkan Yesus memenuhi misi-Nya di dalam anda.
Gembala Ilahiku, Engkau mencari semua orang dengan semangat dan belas kasih terbesar. Engkau melihat setiap hati yang terluka dan patah, dan Engkau ingin menyembuhkan masing-masing. Terima kasih telah datang kepadaku, Tuhan terkasih, karena telah menjadi Gembala dan Pembimbingku. Bantu aku untuk melihat-Mu sebagaimana Engkau menatapku dalam kelemahan dan kesakitanku. Dan bantulah aku untuk membuka hatiku kepada-Mu sekarang dan sepanjang hidupku. Aku mencintaimu, Tuhanku. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin