Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
Yohanes 10:27
Yesus menawarkan kontras yang jelas di antara para gembala. Ini akan berlaku bagi para imam, orang tua, dan kita semua dengan cara kita sendiri yang unik. Kontras yang Dia tawarkan adalah antara orang-orang yang sangat peduli pada orang-orang yang dipercayakan dalam perawatan mereka, dan mereka yang hanya menjalani gerakan dan lebih dimotivasi oleh keegoisan daripada cinta yang berkorban.
Yesus dengan sempurna memanifestasikan cinta pengorbanan sebagai Gembala Ilahi. Dia rela pergi jauh-jauh untuk kita, domba-domba-Nya. Dia rela mengorbankan segalanya. Dia tidak membiarkan penderitaan, penganiayaan, penolakan dan sejenisnya menghalangi Dia dari tanggung jawab-Nya untuk merawat kita secara total dan lengkap. Itu harus menginspirasi kita, menghibur kita dan mendorong kita untuk mengetahui seberapa dalam kasih-Nya bagi kita sebenarnya.
Kasih ini juga terlihat dalam kasih yang tak tergoyahkan dari orang tua, saudara, atau sahabat. Ketika cinta yang ditawarkan seseorang kepada kita tidak tergoyahkan, terutama di masa-masa sulit, ini adalah dukungan yang luar biasa. Dan cinta yang ditawarkan kepada orang lain seperti ini membentuk ikatan spiritual yang mendalam yang lebih kuat daripada kesulitan apa pun yang mungkin kita hadapi. Tidak peduli “serigala” apa yang datang kepada kita, kita harus mengetahui dukungan yang tak tergoyahkan dari Gembala Ilahi. Dan ketika kita dapat melihat bahwa cinta diwujudkan dalam dukungan teguh dari orang lain, kita diberkati dua kali lipat.
Tetapi kontras juga tidak boleh diabaikan. Yesus memberikan contoh “seorang upahan yang bukan gembala” yang melihat serigala datang dan lari. Penting untuk menunjukkan betapa merusaknya orang ini bagi umat Allah. Ketika dia lari dari tanggung jawabnya dan menyerah pada motivasi egois, dia meninggalkan kawanan domba tanpa pengawasan dan rentan terhadap serangan.
Kita harus melihat dalam diri orang upahan ini godaan yang tak terhindarkan yang kita semua hadapi dalam hidup. Sulit untuk bertahan melalui masa-masa sulit. Sulit untuk berada di sana bagi mereka yang membutuhkan kita ketika mereka membutuhkan kita. Sulit untuk setia dalam segala hal dan tidak pernah menghindar dari godaan rasa takut.
Yesus menawarkan kasih dan dukungan-Nya yang tak tergoyahkan kepada kita sebagai Gembala kita, tetapi Dia juga ingin kita mengembalikan karunia ini kepada-Nya dengan menawarkan komitmen teguh yang sama satu sama lain.
Renungkan, hari ini, seberapa baik anda meniru Gembala yang Baik. Di mana kekurangan anda, biarkan Dia menggembalakan anda sehingga anda dapat menggembalakan orang lain. Lari ke Gembala yang Baik dan percaya pada kasih-Nya yang sempurna untuk anda.
Yesus, Gembala yang baik, aku berterima kasih atas dukungan-Mu yang tak tergoyahkan kepadaku sebagai Gembalaku. Dan aku berterima kasih kepada-Mu untuk mereka yang bertindak sebagai instrumen cinta dan komitmen yang mendalam ini. Bantu diriku untuk memenuhi peran menggembalakan umat-Mu, orang-orang yang telah Engkau tempatkan dalam hidupku. Semoga aku tidak pernah lari dari tanggung jawab mulia yang telah Engkau panggil untukku. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Pesan Paus untuk Hari Doa Panggilan Sedunia 2022
Renungan Harian Katolik 07 Mei 2022
Renungan Harian Katolik 09 Mei 2022
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7
Bagi umat yang kesulitan mengisi data, bisa meminta bantuan kepada Ketua Lingkungan masing-masing.