Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan.
Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.
Lukas 6:17-19
Injil Lukas menyajikan kepada kita apa yang secara tradisional dikenal sebagai “Khotbah di Dataran”. Hampir semua yang Lukas sertakan dalam khotbah ini juga ditemukan dalam “Khotbah di Bukit” Matius. Matius, bagaimanapun, menambahkan beberapa ajaran yang tidak ditemukan dalam Lukas. Khotbah Matius memiliki tiga pasal sedangkan khotbah Lukas hanya satu.
Dalam pengantar “Khotbah di Dataran” ini, yang akan kita baca sepanjang minggu, Lukas menunjukkan bahwa sejumlah besar orang datang dari jauh dan luas untuk mendengarkan Yesus. Kerumunan ini mencakup banyak orang Yahudi tetapi juga termasuk banyak orang dari wilayah kafir Tirus dan Sidon. Dan apa yang menarik begitu banyak dari mereka? Mereka datang untuk “mendengar” Yesus berkhotbah dan “untuk disembuhkan.” Mereka ingin mendengar perkataan Yesus karena Dia berbicara dengan otoritas yang besar dan dengan cara yang mengubah hidup. Dan mereka sangat kagum dengan kuasa penyembuhan yang Yesus nyatakan. Baris terakhir dari perikop di atas memberikan penekanan besar pada keinginan untuk penyembuhan ini. “Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.”
Sangat menarik bahwa Yesus melakukan begitu banyak mukjizat yang kuat saat Dia melakukan pelayanan publik-Nya. Ini khususnya terjadi ketika Dia memulai pelayanan-Nya. Dia menjadi semacam selebritas instan bagi banyak orang dan menjadi pembicaraan di banyak kota di sekitarnya. Tetapi menarik juga untuk dicatat bahwa, seiring berjalannya waktu, Yesus lebih menekankan pada pengajaran-Nya daripada mujizat-mujizat.
Apa yang menarik anda kepada Tuhan kita? Mungkin jika ada banyak mukjizat nyata yang dilakukan Tuhan hari ini, banyak orang akan kagum. Tetapi mukjizat fisik bukanlah karya terbesar Tuhan kita dan, oleh karena itu, seharusnya tidak menjadi fokus utama dari hubungan kita dengan-Nya. Alasan utama kita harus tertarik kepada Tuhan Yesus adalah karena Sabda Kudus-Nya meresap ke dalam, mengubah kita dan menarik kita ke dalam persekutuan dengan-Nya. Ini jelas terlihat dari fakta bahwa sekarang setelah pesan Injil telah tertanam kuat dan Gereja terbentuk, keajaiban fisik jarang terjadi. Itu memang terjadi, tetapi tidak dengan cara yang sama seperti yang Yesus lakukan pertama kali dalam pelayanan publik-Nya.
Renungkan, hari ini, atas alasan utama anda menemukan diri anda tertarik kepada Tuhan kita. Carilah Firman-Nya yang hidup, yang diucapkan di lubuk hati anda yang paling dalam. Mukjizat terpenting yang terjadi saat ini adalah transformasi interior. Ketika seseorang mendengar Tuhan berbicara, menanggapi Firman itu, dan membiarkan Dia mengubah hidup mereka, ini adalah salah satu mukjizat anugerah terpenting yang pernah kita temui. Dan inilah alasan utama kita harus tertarik kepada-Nya, mencari Dia dan mengikuti-Nya ke mana pun Dia memimpin.
Tuhanku yang ajaib, tolong tarik aku kepada-Mu, mengajar di padang gurun kehidupan batinku yang hening dan menyendiri. Bantu aku untuk mencari-Mu sehingga aku dapat mendengar Sabda-Mu, yang diucapkan kepadaku untuk memberiku hidup baru. Semoga aku selalu mendengarkanMu sehingga Sabda KudusMu akan mengubah aku lebih sepenuhnya, membuat diriku menjadi ciptaan baru yang Engkau inginkan. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan 06 September 2021 Renungan 08 September 2021
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7
Bagi umat yang kesulitan mengisi data, bisa meminta bantuan kepada Ketua Lingkungan masing-masing.