Lalu kata Maria: “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
Lukas 1:46-49
Lagu ini mengungkapkan kegembiraan di hati Bunda Allah. Dia dengan rendah hati mengakui hal-hal besar yang telah Tuhan lakukan untuknya dan mengungkapkan kegembiraannya yang terdalam.
Sangat menarik untuk dicatat bahwa baik “jiwa” dan “roh”-nya disebutkan dalam lagu pujian ini. Jiwanya “menyatakan” dan jiwanya “bersukacita.” Apa yang diungkapkan oleh Bunda Maria ?
Sebagian, itu mengungkapkan tindakannya sendiri dan tindakan Tuhan. “Jiwa” Bunda Terberkati kita mengacu pada semua kemampuan manusiawinya di dalam pikiran, kehendak, emosi, dan keinginannya. Itu yang membuatnya menjadi manusia. Dan dengan kapasitas manusiawi itu dia memproklamirkan kebesaran Tuhan. Dengan kata lain, dengan pikirannya dia merasakan kebesaran Tuhan, dengan kehendaknya dia mengakui dan memilih untuk menyatakan kebesaran-Nya, dan dia melakukannya dengan semua perasaan, emosi, dan keinginannya. Seluruh dirinya dikuasai oleh kebesaran Tuhan!
Itu juga mengungkapkan bahwa di dalam “roh”nya, dia dipenuhi dengan karunia sukacita yang mulia. Saat dia memproklamirkan kebesaran Tuhan, Roh Kudus membanjiri dia dan menghasilkan buah rohani ini. Sukacita datang dari Tuhan yang secara aktif bekerja dalam hidup kita. Itu adalah buah Roh Kudus dan Bunda kita yang terberkati memiliki karunia ini dalam kepenuhannya.
Renungkan, hari ini, pada jiwa dan semangat anda sendiri. Apakah anda meniru teladan sempurna Bunda Maria saat ia berusaha untuk mengetahui, mencintai, dan mewartakan kebesaran Allah dengan seluruh keberadaannya? Dan apakah anda mengizinkan Roh Kudus membanjiri roh anda dengan sukacita? Mintalah Bunda Terberkati untuk berdoa bagi anda saat kita mendekati Natal. Mintalah rahmat untuk “mewartakan” dan “bersukacita” bersamanya pada perayaan kelahiran Putra Ilahinya yang akan datang sehingga anda juga dapat menyanyikan lagu pujiannya!
Ibu tersayang, engkau menawarkan kepada kami contoh sempurna tentang bagaimana hidup sebagai hamba Tuhan Yang Mahatinggi yang setia dan rendah hati. Engkau menyatakan kebesaran-Nya dengan seluruh keberadaanmu dan dipenuhi dengan sukacita pada kedatangan-Nya. Bantu aku, dengan syafaatmu yang kuat, untuk meniru imanmu dan untuk mencintai Tuhan dengan seluruh keberadaanku. Bunda Maria, doakanlah aku. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Amin
Renungan 21 Desember 2021 Renungan 23 Desember 2021
DATA MONITORING COVID-19 UMAT PAROKI ST ANDREAS TIDAR, MALANG
Silahkan mengisi Form di link ini untuk mendata umat terpapar covid
https://forms.gle/A2ZcCBSzMR9bi7aE7
Bagi umat yang kesulitan mengisi data, bisa meminta bantuan kepada Ketua Lingkungan masing-masing.
